Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tim Wajib Waspada, GP Monaco Punya Aturan Ban Terbaru dari Pirelli

tim-wajib-waspada,-gp-monaco-punya-aturan-ban-terbaru-dari-pirelli
Tim Wajib Waspada, GP Monaco Punya Aturan Ban Terbaru dari Pirelli

RadarBanyuwangi.id – Grand Prix Monaco 2025 dipastikan akan menjadi salah satu balapan paling menarik musim ini, setelah Pirelli dan FIA mengonfirmasi perubahan regulasi yang signifikan terkait penggunaan ban.

Dalam rangka menambah elemen strategi dan ketegangan di lintasan yang terkenal sulit untuk menyalip ini, setiap pembalap kini diwajibkan melakukan dua kali pit stop selama balapan.

Baca Juga: Leclerc Hampir Kena Penalti, Ini Reaksi Mengejutkan Bos Ferrari

Pirelli, pemasok ban resmi Formula 1, memilih kombinasi ban paling lunak dalam jajaran mereka untuk menghadapi tantangan unik sirkuit jalan raya Monte Carlo yang sempit dan teknikal. Ketiga pilihan tersebut adalah:

  • C6 – Ban Soft (ditandai merah) – Kompon paling lunak
  • C5 – Ban Medium (ditandai kuning)
  • C4 – Ban Hard (ditandai putih)

Setiap pembalap akan mendapatkan alokasi ban sebagai berikut:

  • 2 set ban Hard
  • 3 set ban Medium
  • 8 set ban Soft
  • Ban Intermediate (hijau) dan Full Wet (biru) untuk kondisi hujan
  • 1 set tambahan ban Soft untuk Q3 (jika lolos)

Baca Juga: Kartu Nusuk Belum Tiba, Kloter 44 Banyuwangi Tetap Diberangkatkan, Ini Solusi Kemenag

Aturan Baru: Wajib Dua Kali Pit Stop

Pembaruan dalam Peraturan Olahraga Formula 1 kini mewajibkan setiap pembalap melakukan minimal dua pit stop, dan menggunakan setidaknya tiga jenis ban berbeda sepanjang balapan.

Jika balapan tidak melibatkan ban Intermediate atau Wet, maka pembalap wajib memakai minimal dua jenis ban slick dari alokasi resmi (Hard atau Medium).

Pirelli juga menambahkan satu set ekstra ban Full Wet agar aturan ini tetap dapat dijalankan meski balapan berlangsung dalam kondisi ekstrem.

“Perubahan ini bertujuan menambah dimensi strategis dalam balapan dan membuka peluang bagi pembalap yang start dari belakang untuk memanfaatkan udara bersih,” tulis Pirelli dalam rilis resminya.

Baca Juga: Pertamina Resmi Luncurkan UMK Academy 2025, Strategi Baru Bangkitkan UMKM di Tengah Dinamika Ekonomi

Potensi Perubahan Strategi Besar

Salah satu efek utama dari aturan ini adalah hilangnya strategi satu pit stop yang selama ini umum di Monaco.

Dengan tingkat degradasi ban yang rendah di sirkuit ini, strategi konservatif sering dipilih, namun kini tim harus berpikir lebih kreatif.

“Kemungkinan besar ban Soft akan digunakan lebih agresif, terutama pada pit stop kedua atau jika terjadi Safety Car di akhir lomba,” tambah Pirelli.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Grand Prix Monaco 2025 dipastikan akan menjadi salah satu balapan paling menarik musim ini, setelah Pirelli dan FIA mengonfirmasi perubahan regulasi yang signifikan terkait penggunaan ban.

Dalam rangka menambah elemen strategi dan ketegangan di lintasan yang terkenal sulit untuk menyalip ini, setiap pembalap kini diwajibkan melakukan dua kali pit stop selama balapan.

Baca Juga: Leclerc Hampir Kena Penalti, Ini Reaksi Mengejutkan Bos Ferrari

Pirelli, pemasok ban resmi Formula 1, memilih kombinasi ban paling lunak dalam jajaran mereka untuk menghadapi tantangan unik sirkuit jalan raya Monte Carlo yang sempit dan teknikal. Ketiga pilihan tersebut adalah:

  • C6 – Ban Soft (ditandai merah) – Kompon paling lunak
  • C5 – Ban Medium (ditandai kuning)
  • C4 – Ban Hard (ditandai putih)

Setiap pembalap akan mendapatkan alokasi ban sebagai berikut:

  • 2 set ban Hard
  • 3 set ban Medium
  • 8 set ban Soft
  • Ban Intermediate (hijau) dan Full Wet (biru) untuk kondisi hujan
  • 1 set tambahan ban Soft untuk Q3 (jika lolos)

Baca Juga: Kartu Nusuk Belum Tiba, Kloter 44 Banyuwangi Tetap Diberangkatkan, Ini Solusi Kemenag

Aturan Baru: Wajib Dua Kali Pit Stop

Pembaruan dalam Peraturan Olahraga Formula 1 kini mewajibkan setiap pembalap melakukan minimal dua pit stop, dan menggunakan setidaknya tiga jenis ban berbeda sepanjang balapan.

Jika balapan tidak melibatkan ban Intermediate atau Wet, maka pembalap wajib memakai minimal dua jenis ban slick dari alokasi resmi (Hard atau Medium).

Pirelli juga menambahkan satu set ekstra ban Full Wet agar aturan ini tetap dapat dijalankan meski balapan berlangsung dalam kondisi ekstrem.

“Perubahan ini bertujuan menambah dimensi strategis dalam balapan dan membuka peluang bagi pembalap yang start dari belakang untuk memanfaatkan udara bersih,” tulis Pirelli dalam rilis resminya.

Baca Juga: Pertamina Resmi Luncurkan UMK Academy 2025, Strategi Baru Bangkitkan UMKM di Tengah Dinamika Ekonomi

Potensi Perubahan Strategi Besar

Salah satu efek utama dari aturan ini adalah hilangnya strategi satu pit stop yang selama ini umum di Monaco.

Dengan tingkat degradasi ban yang rendah di sirkuit ini, strategi konservatif sering dipilih, namun kini tim harus berpikir lebih kreatif.

“Kemungkinan besar ban Soft akan digunakan lebih agresif, terutama pada pit stop kedua atau jika terjadi Safety Car di akhir lomba,” tambah Pirelli.