Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tinggi Jalan Sritanjung Disamakan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tinggalSritanjung yang menghubungkan  Pendapa Sabha Swagata Blambangandengan ruang terbuka hijau (RTH) Sritanjung, akhirnya kempras total. Sebelumnya, ruas jalan sisi selatan lebih tinggi daripada badan jalan sisi utara. Untuk meratakan Jalan Sritanjung tersebut, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (BMCKTR) dan Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) membongkar badan jalan sisi selatan dengan alat berat. Dalam dua hari ini, Dinas PU sudah bekerja membongkar jalan sepanjang 172 meter itu.

Badan jalan di sebelah selatan akan disamakan dengan badan jalan sesi utara,” ungkap Kepala Dinas PU BMCKTR Banyuwangi, Mujiono kemarin (27/10). Pembongkaran badan di jalan dilakukan mulai pojok barat Taman Sritanjung hingga pojok Mall of Sri Tanjung (MoST). Total panjang keseluruhan mencapai 172 meter dengan lebar 13 meter. “Setelah kita bongkar, jalan kita bangun kembali. Pendapa dengan RTH Sritanjung akan jadi satu tanpa pembatas,” jelas Mujiono.

Pembongkaran badan jalan sebelah selatan itu, jelas Mujiono, dalam rangka memenuhi geometrik standar jalan. Setelah pembongkaran media jalan, ruas badan jalan harus ditata kembali untuk memenuhi standar geometrik jalan. Pemetaan Jalan Sritanjung itu harus mengacu pada geometrik jalan agar aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Tahun ini, kata Mujiono, selain kegiatan pembongkaran median jalan dan pembangunan jalan juga ada kegiatan pembangunan drainase.

Pembangunan drainase itu untuk saluran pembuangan air hujan dari arah berat menuju saluran drainase yang ada Jalan Sidopekso. Selain drainase, juga ada kegiatan pembangunan tangga di sisi utara Taman Sritanjung. Pembangunan tangga itu, agar trotoar Taman Sritanjung dengan badan jalan tidak terlalu tinggi. Setelah dilakukan pembongkaran jalan sisi selatan, maka secara otomatis trotoar dengan badan jalan menggantung.

Untuk mengatasi itu, maka harus dibangun tangga untuk memudahkan warga beraktivitas di RTH Sritanjung. Ada empat anak tangga yang dibangun dengan ketebalan 20 cm dan lebar enam meter. “Yang diberi tangga hanya media sisi utara saja,” katanya. Di sela-sela kanan dan kiri tangga itu, akan dibangun taman kecil untuk menanam rumput. Konsep pembangunan anak tangga menuju RTH Sritanjung itu adalah clean and green. “Total anggaran yang digunakan sebesar Rp 500 juta,” tambah Mujiono. (radar)