Banyuwangi, Jurnalnews com – DPC IWAPI Banyuwangi agendakan program kerja berupa kunjungan UMKM yang memproduksi aneka camilan khas Banyuwangi. Kunjungan ini dilakukan di Yosomulyo Gambiran pada hari Sabtu 4 Januari 2025.
Kunjungan usaha kali ini di CV. Berkah Jaya Profita yang memproduksi aneka pastry dan bolu kering. Ibu ibu Iwapi sangat antusias melihat langsung ke rumah produksi Dbeja ini dan memborong produknya yang fresh from the oven.
Owner rumah produksi Dbeja, Etik Nur Kristiani mengaku senang mendapat kunjungan dari DPC Iwapi Banyuwangi dan berbagi pengalaman bisnis yang sudah 9 tahun ia geluti.
Rumah produksi yang sudah memiliki 9 karyawan ini terus berinovasi dengan produknya, hingga produknya menyebar ke seluruh daerah di Indonesia, dan sudah mulai memasuki pasar dunia di negara Singapura dan Malaysia.
Etik mengaku produknya laku keras di akhir tahun lalu karena momen nataru. Sehari hari rumah produksi ini mengemas 600 pcs kue kering, bahkan lebih bila pesanan sedang membludak.
“Alhamdulillah produk kami di terima dari kalangan anak muda sampai orang tua. Kami terus berinovasi agar produk kami bisa terus mendunia, ” ungkap Etik.
Owner Dbeja yang juga motivator UMKM ini mengikuti lomba sahabat finatra dan beliau masuk 5 besar dari peserta se Indonesia.
“Doakan ya ibu ibu IWAPI, mudah mudahan saya bisa memenangkan event ini. Tanggal 15 Januari ini saya presentasi ke Jakarta, ” Ucap Etik.
Ketua DPC Iwapi Banyuwangi, Retno Herlina mengatakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah merupakan salah satu pondasi ekonomi kerakyatan yang harus dijaga ketahanannya.
“Misalkan menciptakan variasi rasa, kemasan, atau bahkan pengembangan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Inovasi yang tepat dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan kepuasan pelanggan,” pesan ketua Iwapi Banyuwangi.
“Kita sepakat ya bu Etik, Perempuan harus saling support saling memahami, saling mendukung, saling mendoakan, serta berbagi ilmu untuk kemampuan diri serta kemajuan usaha masing masing. Tidak ada kata persaingan usaha yang tidak sehat, semua harus saling bergandengan tangan untuk kemajuan ekonomi nasional khususnya ekonomi daerah. Perempuan berkarya Indonesia maju, ” Tambah Ketua DPC Iwapi Banyuwangi
Kunjungan usaha ini juga mengunjungi rumah produksi Pawonkoe yang berada di Kecamatan Sempu. Pawonkoe memproduksi aneka olahan berbahan dasar ikan. Kemudian rombongan IWAPI menuju toko Larasati milik salah satu anggota IWAPI, Yeti Rea.
Kegiatan ini merupakan salah satu program dari divisi bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus mempromosikan produk dan usaha UMKM. Melalui kunjungan ini, para anggota IWAPI bisa berbagi ilmu dan pengalaman untuk bersama sama memajukan bisnis mereka. (Q’Nin/JN)
