radarbanyuwangi.jawapos.com – Lokasi perbaikan di Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi berpotensi bertambah satu titik.
Titik itu berada di sepadan jalan barat Warung Khokap atau timur Kafe Gumitir, wilayah Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember.
Di lokasi itu terjadi longsor sedalam 10 meter pada Minggu (29/6) malam. Sejak longsor hingga saat ini, belum ada perbaikan dan hanya diberi pembatas seadanya.
“Hanya ditutup terpal agar saat hujan air tidak semakin menggerus tanah. Arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup,” kata Koordinator Relawan Gumitir, Wiji Hariyanto, Kamis(7/8/2025).
Menurut Wiji, sepadan jalan yang ambrol dengan lebar sekitar 12 meter itu berada di kilometer 235+100 ruas jalan nasional. Semakin lama, longsoran semakin melebar dan bagian dasar tanah semakin labil.
“Kondisinya mengkhawatirkan. Ada banyak retakan dan posisinya sangat mepet dengan jalan,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng.
Dengan kondisi tersebut, perbaikan di lokasi itu kemungkinan besar akan segera dilakukan, meski proyek perbaikan yang masuk dalam paket pekerjaan preservasi jalan dan jembatan tahun anggaran 2025 di tikungan Mbah Singo belum rampung.
Baca Juga: Pekerja Lembur Siang Malam, Jalur Gumitir Bisa Dibuka Sebelum Waktunya!
“Kemungkinan yang di bawah (longsoran dekat Warung Khokap) akan dikerjakan juga. Model pengerjaannya sama, yakni pengeboran dan pengecoran,” kata Pelaksana Proyek Nasional di tikungan Mbah Singo, Andre Pandora.
Andre menyebut, ada kemungkinan proyek tersebut nantinya juga ditangani oleh perusahaan tempatnya bekerja, yakni PT Rajendra Pratama Jaya.
“Kemungkinan akan ada percepatan, sehingga penunjukan saat ini tengah dibahas kontraknya. Percepatan ini karena harus segera diselesaikan sebelum 24 September,” tandasnya.
Hal itu pula yang menjadi dasar untuk menambah satu bore pile lagi guna digunakan di Jalur Gumitir.
Jika proyek pengeboran dan pengecoran di tikungan Mbah Singo rampung, maka alatnya bisa segera digunakan untuk menggarap longsoran di dekat Kafe Gumitir.
“Bisa jadi nantinya proyek di Mbah Singo belum rampung, namun tim akan dipecah untuk menggarap yang di sana,” tambahnya.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Lokasi perbaikan di Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi berpotensi bertambah satu titik.
Titik itu berada di sepadan jalan barat Warung Khokap atau timur Kafe Gumitir, wilayah Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember.
Di lokasi itu terjadi longsor sedalam 10 meter pada Minggu (29/6) malam. Sejak longsor hingga saat ini, belum ada perbaikan dan hanya diberi pembatas seadanya.
“Hanya ditutup terpal agar saat hujan air tidak semakin menggerus tanah. Arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup,” kata Koordinator Relawan Gumitir, Wiji Hariyanto, Kamis(7/8/2025).
Menurut Wiji, sepadan jalan yang ambrol dengan lebar sekitar 12 meter itu berada di kilometer 235+100 ruas jalan nasional. Semakin lama, longsoran semakin melebar dan bagian dasar tanah semakin labil.
“Kondisinya mengkhawatirkan. Ada banyak retakan dan posisinya sangat mepet dengan jalan,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng.
Dengan kondisi tersebut, perbaikan di lokasi itu kemungkinan besar akan segera dilakukan, meski proyek perbaikan yang masuk dalam paket pekerjaan preservasi jalan dan jembatan tahun anggaran 2025 di tikungan Mbah Singo belum rampung.
Baca Juga: Pekerja Lembur Siang Malam, Jalur Gumitir Bisa Dibuka Sebelum Waktunya!
“Kemungkinan yang di bawah (longsoran dekat Warung Khokap) akan dikerjakan juga. Model pengerjaannya sama, yakni pengeboran dan pengecoran,” kata Pelaksana Proyek Nasional di tikungan Mbah Singo, Andre Pandora.
Andre menyebut, ada kemungkinan proyek tersebut nantinya juga ditangani oleh perusahaan tempatnya bekerja, yakni PT Rajendra Pratama Jaya.
“Kemungkinan akan ada percepatan, sehingga penunjukan saat ini tengah dibahas kontraknya. Percepatan ini karena harus segera diselesaikan sebelum 24 September,” tandasnya.
Hal itu pula yang menjadi dasar untuk menambah satu bore pile lagi guna digunakan di Jalur Gumitir.
Jika proyek pengeboran dan pengecoran di tikungan Mbah Singo rampung, maka alatnya bisa segera digunakan untuk menggarap longsoran di dekat Kafe Gumitir.
“Bisa jadi nantinya proyek di Mbah Singo belum rampung, namun tim akan dipecah untuk menggarap yang di sana,” tambahnya.