radarbanyuwangi.jawapos.com – Dalam rangkaian kegiatan nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, Kodim 0825/Banyuwangi mengadakan penyuluhan kerukunan antarumat beragama yang berlangsung di Aula Kecamatan Siliragung pada Jumat (8/8).
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mempererat silaturahmi lintas agama demi menciptakan kehidupan masyarakat yang damai, toleran, dan harmonis.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banyuwangi, tokoh agama dari Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha, aparat desa, serta puluhan warga dari berbagai latar belakang.
Baca Juga: TMMD Kodim 0825 Banyuwangi Tuai Pujian, Jembatan Baru Diharapkan Dongkrak Ekonomi Warga
Kehadiran beragam elemen masyarakat ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan komitmen menjaga persatuan dalam keberagaman.
Dalam pemaparannya, narasumber menegaskan bahwa toleransi antarumat beragama merupakan fondasi utama dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Kerukunan bukan sekadar slogan, tetapi harus menjadi sikap hidup dalam keseharian. Perbedaan adalah rahmat, dan kebersamaan adalah kekuatan,” ujar perwakilan dari Kesbangpol Banyuwangi.
Baca Juga: TNI Tinjau Progres TMMD ke-125 di Banyuwangi, Fokus pada Irigasi Pertanian dan Kesejahteraan Warga
Kodim 0825 Banyuwangi juga menekankan bahwa TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti infrastruktur, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun karakter dan mental masyarakat.
“Melalui penyuluhan seperti ini, TNI ingin menunjukkan kepedulian terhadap pembinaan sosial dan spiritual warga,” jelas perwakilan Kodim.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin mengedepankan sikap toleran, saling menghormati antarumat beragama, dan bergandengan tangan dalam menjaga keamanan serta ketenteraman lingkungan desa. (*)