radarbanyuwangi.jawapos.com – Brigadir Jenderal TNI (Mar) Werijon, M.Han., CIQnR., selaku Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI, memimpin langsung kunjungan kerja ke lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang dilaksanakan oleh Kodim 0825/Banyuwangi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi capaian program TMMD, baik dari sisi pembangunan fisik maupun kegiatan non-fisik, yang berlangsung di wilayah Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi.
Agenda kunjungan diawali dengan paparan dari Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-125, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., yang disampaikan di Aula PB Soedirman Kodim 0825.
Baca Juga: TNI Tinjau Progres TMMD ke-125 di Banyuwangi, Fokus pada Irigasi Pertanian dan Kesejahteraan Warga
Dalam pemaparannya, ia menyampaikan sejumlah capaian kegiatan fisik, antara lain pembangunan jembatan penghubung antar dusun, perbaikan jalan desa, pembuatan saluran irigasi, pembangunan fasilitas mandi cuci kakus (MCK), serta rehabilitasi rumah tidak layak huni menjadi rumah yang layak untuk ditempati.
Usai pemaparan, Brigjen TNI Werijon bersama rombongan melanjutkan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan jembatan di wilayah Siliragung.
Jembatan ini menjadi salah satu sasaran fisik utama TMMD ke-125, karena berperan penting sebagai penghubung vital antarwilayah yang mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Baca Juga: Kebersamaan TNI dan Anak-Anak di Siliragung, Harmoni dalam Program TMMD ke-125
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Werijon turut berdialog dengan warga dan aparat pemerintahan daerah guna mendengarkan langsung aspirasi serta tanggapan dari masyarakat terkait dampak program TMMD yang dirasakan di lapangan.
Ia mengapresiasi kinerja Satgas TMMD dan menyampaikan penghargaan atas sinergi yang baik antara TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan TMMD tidak semata-mata diukur dari pembangunan fisik yang terlihat, tetapi lebih jauh dari manfaat nyata yang dapat dirasakan masyarakat dalam jangka panjang, khususnya dalam meningkatkan aksesibilitas, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat kesejahteraan warga di daerah terpencil. (*)
