Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

TNI/Polri Kawal Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi, Segini Porsi yang Harus Disiapkan untuk 4 Sekolah

tni/polri-kawal-uji-coba-makan-bergizi-gratis-di-banyuwangi,-segini-porsi-yang-harus-disiapkan-untuk-4-sekolah
TNI/Polri Kawal Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi, Segini Porsi yang Harus Disiapkan untuk 4 Sekolah

RadarBanyuwangi.id – Program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto mulai dijalankan. Pemkab Banyuwangi mulai melakukan uji coba program ini di SDN 2 Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Jumat (13/12).

Lewat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), realisasi program ini dimulai dengan mendirikan dapur umum di belakang Koramil Rogojampi.

Raut keceriaan terpancar dari wajah siswa-siswi

SDN 2 Karangbendo siang itu. Masing-masing siswa  mendapatkan satu porsi makan siang gratis dari pemerintah. Kegiatan bertajuk ”Sehat Bersama Menu Bergizi untuk Masa Depan Cerah” mendapat sambutan hangat siswa, guru, dan warga setempat.

Baca Juga: Berdiri 1943, Dairy Farm Margo Utomo Kalibaru masih Tetap Eksis: Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Makanan bergizi yang disajikan kepada anak-anak dimasak di dapur umum yang diresmikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab  Banyuwangi, Mohamad Yanuarto Bramuda. Turut mendampingi Bramuda, Kepala Dinas Sosial Henik Setyorini, Kepala Dinas Pendidikan Suratno, serta Kolonel (Arm) Budiono selaku staf ahli Kodam V/Brawijaya.

Hadir juga Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan dan pejabat  Forkompinda Banyuwangi lainnya. Dalam kegiatan tersebut, mereka  meninjau  proses operasional dapur umum SPPG. Sebelum memasuki area dapur, rombongan Forkopimda diwajibkan mengenakan alat pelindung diri (APD). Hal ini dilakukan khusus untuk menjaga kebersihan dan sterilisasi bahan makanan.

Proses pembuatan makanan dilakukan secara teliti untuk memastikan nutrisi yang diberikan terjaga dengan baik. Dalam menjalankan program SPPG di Kecamatan Rogojampi diserahkan kepada Tiara Chandra Mega Mustika. Tiara dipercaya untuk mendistribusikan makanan kepada para pelajar di Kecamatan Rogojampi. Namun, dalam uji coba kemairn hanya 350 porsi yang disediakan yang  didistribusikan ke empat titik, yakni SDN 2 Karangbendo, SDN 1 Gitik, TK Kartika, dan SLB ABC.

Baca Juga: Lewat Pembiayaan dan Pemberdayaan, BRI Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Banyuwangi Mohamad Yanuarto Bramuda menjelaskan, program ini masih tahap uji coba. Setelah berjalan dengan baik, nantinya akan menjadi bahan  evaluasi, baik dari segi fasilitas dapur, makanan yang disajikan, hingga pendistribusian.

“Program makan bergizi gratis ini masih dalam tahap uji coba. Masih perlu evaluasi untuk perbaikan agar bisa lebih baik,” katanya.

Program makan bergizi gratis ini memberikan dampak yang signifikan pada berbagai sektor masyarakat. Banyak pihak yang terlibat, mulai dari petani, peternak, hingga masyarakat sekitar karena bahan dasarnya diambil dari petani. “Program ini melibatkan semuanya, dari  bahan baku, tenaga kerja, hingga pendistribusiannya. Yang pasti akan berdampak ekonomis kepada masyarakat,” jelas Bramuda.

Pemerintah berencana untuk memperluas program dengan mendirikan 25 dapur umum SPPG di setiap kecamatan mulai tahun depan. Dnegan banyaknya SPPG diharapkan dapat menjangkau seluruh sekolah maupun tempat pendidikan. “Upaya ini untuk mendukung program pemerintah pusat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.  Dalam pelaksanaannya juga akan diawasi penuh oleh aparat gabungan TNI-Polri agar benar-benar dilaksanakan dengan baik,” tegasnya.

Baca Juga: Dapat Makanan Bergizi Gratis dari Forkopimda Banyuwangi, Ini Respon SDN 2 Karangbendo

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto mulai dijalankan. Pemkab Banyuwangi mulai melakukan uji coba program ini di SDN 2 Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Jumat (13/12).

Lewat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), realisasi program ini dimulai dengan mendirikan dapur umum di belakang Koramil Rogojampi.

Raut keceriaan terpancar dari wajah siswa-siswi

SDN 2 Karangbendo siang itu. Masing-masing siswa  mendapatkan satu porsi makan siang gratis dari pemerintah. Kegiatan bertajuk ”Sehat Bersama Menu Bergizi untuk Masa Depan Cerah” mendapat sambutan hangat siswa, guru, dan warga setempat.

Baca Juga: Berdiri 1943, Dairy Farm Margo Utomo Kalibaru masih Tetap Eksis: Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Makanan bergizi yang disajikan kepada anak-anak dimasak di dapur umum yang diresmikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab  Banyuwangi, Mohamad Yanuarto Bramuda. Turut mendampingi Bramuda, Kepala Dinas Sosial Henik Setyorini, Kepala Dinas Pendidikan Suratno, serta Kolonel (Arm) Budiono selaku staf ahli Kodam V/Brawijaya.

Hadir juga Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan dan pejabat  Forkompinda Banyuwangi lainnya. Dalam kegiatan tersebut, mereka  meninjau  proses operasional dapur umum SPPG. Sebelum memasuki area dapur, rombongan Forkopimda diwajibkan mengenakan alat pelindung diri (APD). Hal ini dilakukan khusus untuk menjaga kebersihan dan sterilisasi bahan makanan.

Proses pembuatan makanan dilakukan secara teliti untuk memastikan nutrisi yang diberikan terjaga dengan baik. Dalam menjalankan program SPPG di Kecamatan Rogojampi diserahkan kepada Tiara Chandra Mega Mustika. Tiara dipercaya untuk mendistribusikan makanan kepada para pelajar di Kecamatan Rogojampi. Namun, dalam uji coba kemairn hanya 350 porsi yang disediakan yang  didistribusikan ke empat titik, yakni SDN 2 Karangbendo, SDN 1 Gitik, TK Kartika, dan SLB ABC.

Baca Juga: Lewat Pembiayaan dan Pemberdayaan, BRI Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Banyuwangi Mohamad Yanuarto Bramuda menjelaskan, program ini masih tahap uji coba. Setelah berjalan dengan baik, nantinya akan menjadi bahan  evaluasi, baik dari segi fasilitas dapur, makanan yang disajikan, hingga pendistribusian.

“Program makan bergizi gratis ini masih dalam tahap uji coba. Masih perlu evaluasi untuk perbaikan agar bisa lebih baik,” katanya.

Program makan bergizi gratis ini memberikan dampak yang signifikan pada berbagai sektor masyarakat. Banyak pihak yang terlibat, mulai dari petani, peternak, hingga masyarakat sekitar karena bahan dasarnya diambil dari petani. “Program ini melibatkan semuanya, dari  bahan baku, tenaga kerja, hingga pendistribusiannya. Yang pasti akan berdampak ekonomis kepada masyarakat,” jelas Bramuda.

Pemerintah berencana untuk memperluas program dengan mendirikan 25 dapur umum SPPG di setiap kecamatan mulai tahun depan. Dnegan banyaknya SPPG diharapkan dapat menjangkau seluruh sekolah maupun tempat pendidikan. “Upaya ini untuk mendukung program pemerintah pusat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.  Dalam pelaksanaannya juga akan diawasi penuh oleh aparat gabungan TNI-Polri agar benar-benar dilaksanakan dengan baik,” tegasnya.

Baca Juga: Dapat Makanan Bergizi Gratis dari Forkopimda Banyuwangi, Ini Respon SDN 2 Karangbendo

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.