radarbanyuwangi.jawapos.com – Suasana hangat dan penuh khidmat terasa di kediaman Abdul Rohim, warga Dusun Kesilir, Desa Silirsari, Kecamatan Siliragung, Minggu malam (03/08/2025).
Bukan tanpa sebab, rumah sederhana di RT 03 / RW 02 itu menjadi tempat digelarnya tahlilan dan doa bersama antara Satgas TMMD dan warga, sebagai bagian dari kegiatan non-fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119.
Kegiatan ini digelar sebagai wujud pembinaan mental (Bintal) sekaligus mempererat ikatan spiritual dan sosial antara TNI dan masyarakat.
Dipandu petugas Bintal, acara dimulai dengan dzikir, dilanjutkan dengan tahlil dan doa yang diikuti penuh kekhusyukan oleh warga dan anggota Satgas TMMD.
Menurut Komandan Satgas TMMD wilayah Banyuwangi, momen seperti ini adalah esensi sebenarnya dari kemanunggalan TNI dan rakyat.
“TMMD bukan sekadar membangun jalan dan jembatan. Yang lebih penting adalah membangun hati masyarakat. Kegiatan seperti tahlilan ini adalah jembatan batin antara prajurit dan warga,” tegasnya.
Warga pun menyambut kegiatan ini dengan antusias. Abdul Rohim, yang rumahnya menjadi lokasi acara, mengaku tersentuh.
“Ini pertama kalinya rumah kami dipenuhi bapak-bapak TNI yang datang bukan hanya untuk kerja, tapi juga untuk mendoakan. Saya dan keluarga merasa sangat dihormati,” ungkapnya haru.
TMMD 2025 di Desa Silirsari memang menyasar dua fokus: pembangunan fisik seperti pembukaan akses jalan dan perbaikan fasilitas umum, serta pembangunan non-fisik seperti penyuluhan, pelayanan kesehatan, dan kegiatan keagamaan seperti ini.
Melalui momen religius ini, nilai gotong royong, kebersamaan, dan kebhinekaan terasa kian kuat.
Kegiatan seperti ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bahwa pembangunan desa tak hanya butuh semen dan batu, tapi juga doa, kebersamaan, dan hati yang menyatu. (*)