sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Toko sembako milik Waginah, 62, di Dusun Sumberwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, terbakar, Sabtu (4/10). Diduga uap bensin menjadi penyebab kebakaran toko tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun pemilik toko mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Isi toko berupa kebutuhan keluarga seperti, beras, telur, gas elpiji, serta bangunannya ikut hangus terbakar. “Kerugian material ditaksir sekitar Rp 100 juta,” kata salah satu petugas pemadam kebakaran sektor Genteng, Irfan Muklisin.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas dengan bantuan masyarakat sekitar pukul 08.00. Masyarakat juga ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya. “Kami datang, api sudah tidak besar. Perjalanan kami sempat terhambat di perlintasan kereta api karena ada kereta yang sedang melintas,” ujarnya.
Pemilik toko, Waginah, 62, menuturkan, kejadian berawal dari tetangganya Alex, yang sedang membeli bensin eceran di tokonya. Saat itu, stok bensin dalam botol sedang habis, sehingga ia mengambil bensin dari jeriken menggunakan selang ditaruh ke botol. “Kejadiannya sekitar pukul 06.45,” kata wanita asal Dusun Dusun Sumberwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng itu.
Pada saat memindahkan bensin, lanjut dia, bersamaan korban sedang memasak di dalam toko. Jarak kompor dengan lokasi tempat bensin sangat dekat. “Tiba-tiba api dari kompor langsung menyambar bensin dan membesar,” ujarnya.
Api langsung menyambar isi toko yang berada didekat wadah bensin. Melihat api berkobar Waginah langsung keluar dari toko untuk menyelamatkan diri. “Saya bersama Alex langsung menjauh dari toko,” ujarnya.
Tak selang lama kemudian, warga sekitar berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sebab, api yang membakar isi tokonya itu sangat cepat membesarnya. “Selain bensin, di dalam toko ada gas elpiji yang ikut terbakar, besarnya api itu setinggi pohon kelapa,” terangnya.
Kemudian, ada warga yang melaporkan ke Damkarmat Sektor Genteng untuk membantu memadamkan api. Sekitar pukul 08.00, api berhasil dipadamkan dengan bantuan masyarakat dan tim damkarmat. “Api dipadamkan dengan bantuan masyarakat dan tim Damkarmat,” jelasnya.
Akibat dari kebakaran itu, seiisi toko hangus terbakar, termasuk uang tunai Rp 10 juta. Waginah mengalami luka bakar ringan pada jari tangan dan jari kaki. Sedangkan Alex mengalami luka bakar di telapak tangan hingga melepuh. “Kerugian material sekitar Rp 100 juta. Sedangkan uang Rp 10 juta yang terbakar milik warga yang dititipkan untuk ditabung di bank,” kata Waginah. (cw3/aif)