Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Toyota Avanza di Banyuwangi Hancur Seruduk Pohon Nangka, Beruntung Sopir Selamat

toyota-avanza-di-banyuwangi-hancur-seruduk-pohon-nangka,-beruntung-sopir-selamat
Toyota Avanza di Banyuwangi Hancur Seruduk Pohon Nangka, Beruntung Sopir Selamat

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi P 1747 VV yang disopiri Imam Bukhori (27), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran hancur setelah menabrak pohon nangka di jalan raya Dusun Sumberbening, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung pada Rabu (3/9) sekitar pukul 17.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu. Sopir mobil, Imam Bukhori selamat dengan luka di beberapa bagian tubuhnya.

“Ini kecelakaan tunggal, mobil melaju dari arah utara dengan kecepatan tinggi,” terang anggota Unit Lantas Polsek Gambiran, Aiptu M Basori.

Menurut Basori, saat kejadian mobil itu melaju dengan kcepatan tinggi. Setiba di Lokasi kejadian, tiba-tiba sopir kehilangan kendali dan oleng ke arah kiri.

Mobil baru berhenti setelah menghantam pohon nangka di pinggir jalan dengan keras.

“Suara tabrakan sangat keras, dari informasi warga saat kejadian tidak ada kendaraan lain yang tengah melintas, sehingga tidak ada korban lain,” ucapnya.

Akibat kecelakaan di jalan yang bergelombang itu, jelas dia, mobil yang disopiri Imam itu rusak parah. Hampir seluruh bagian mobil warna hitam metalik itu remuk.

Baca Juga: Gumitir Dibuka: Ekonomi Pulih, Warung-warung Pinggir Mulai Berjualan

“Kerusakannya mencapai 70 persen,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Untuk sopir mobil Toyota Avanza, jelas dia, mengalami luka di bagian pelipis sebelah kiri, bawah mata sebelah kiri, dan bibir bagian atas.

“Korban tidak mengalami luka serius, hanyaa luka-luka saja dan masih sadar,” terangnya.

Ditanya soal penyebab utama kecelakaan, Basori memastikan karena kelalaian sopir yang tidak bisa menguasai laju kendaraan karena terlalu kencang.

“Faktor kelalaian sopir, jalan juga bergelombang. Karena laka tunggal, kami hanya bersifat menolong dan memastikan proses evakuasi kendaraan tidak sampai mengganggu arus lalu lintas,” pungkasnya.