Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tragedi Mobil Travel di Banyuwangi, Pria Buka Jendela & Lompat ke Jalan, Gelagat Aneh Dicium Sopir

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Ahmad Fauzan (28) melompat dari mobil travel yang ia tumpangi secara tiba-tiba, Kamis (11/5/2023). 

Warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo itu atau si pria keluar lewat jendela travel saat mobil melintas dalam kecepatan tinggi.

Akibatnya, Fauzan jatuh ke jalan raya.

Nyawanya selamat. Namun ia mengalami luka parah di bagian kepala.

Baca juga: Heboh Temuan Kerangka Manusia di Hutan Jati Banyuwangi, Fakta Lokasi Temuan Dikuak Warga

Fauzan melompat dari dalam mobil ketika kendaraan tersebut melintas di Jalan Raya Kalibaru, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

“Setelah melompat keluar mobil lewat jendela, korban terlempar keluar dan terkapar di jalan raya,” kata Kapolsek Kalibaru Iptu Yaman Adinata.

Yaman menambahkan, Fauzan adalah penumpang mobil travel tujuan Bali.

Menurut informasi, ia berangkat seorang diri hendak pergi menuju Kabupaten Badung, Bali.

Baca juga: Kaca Bus Pecah Dilempar Batu di Banyuwangi, Pelaku Masih di Bawah Umur, Ngaku Kesal Ugal-ugalan

“Menurut sang sopir mobil travel, penumpang tersebut memang sudah menunjukkan gelagat aneh sejak awal,” sambungnya.

Gelagat aneh itu, salah satunya, Fauzan menyerobot kursi penumpang lain yang lokasinya berdekatan dengan jendela ketika baru saja naik ke mobil.

Penumpang lain itu mengalah dan pindah ke kursi yang lain.

Usai jatuh ke jalan raya dan mengalami luka parah, korban dilarikan ke RS Bhakti Husada.

Menurut Yaman, korban sulit diajak berkomunikasi. Ia bertingkah layaknya orang kesurupan.

Saat ditanya soal latar belakangnya, Fauzan justru berteriak dan tak menjawab pertanyaan.

“Korban juga tidak membawa identitas atau tanda pengenal lain,” katanya.

Karenanya, polisi masih kesulitan untuk menghubungi keluarga korban.

Pihaknya kini masih mengupayakan agar korban bisa bercerita dan menyampaikan berbagai informasi agar polisi bisa menghubungi keluarganya.


source