radarbanyuwangi.jawapos.com – Sembilan ekor kambing milik warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, mati terpanggang Rabu dini hari (20/8).
Hewan ternak itu mati setelah kandangnya ludes dilalap si jago merah.
Kebakaran kandang terjadi pukul 03.10 WIB. Saat itu, pemilik ternak bernama Miswari, 46, yang tengah tertidur pulas, dibangunkan oleh tetangganya yang mendengar suara kambing berisik.
Miswari kemudian berlari ke arah kandang tak jauh dari rumahnya.
Setelah menyadari kandangnya terbakar, dia segera meminta tolong tetangganya untuk melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi.
Tak lama petugas Damkarmat tiba dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam.
Sayangnya, api yang berkobar hebat membuat banyak kambing tak bisa diselamatkan.
Kepala Damkarmat Banyuwangi Yopi Bayu Irawan mengatakan, ketika tiba di lokasi, api sudah berkobar hebat.
Petugas butuh waktu hampir dua jam untuk menjinakan api yang melalap seluruh kandang.
“Petugas kami di lapangan langsung melakukan pemadaman. Api baru padam sekitar pukul 05.15 WIB,” kata Yoppie.
Di dalam kandang, total ada 14 ekor kambing. Kandang yang terbuat dari kayu dan bambu memudahkan api cepat menyebar. Akibat kejadian itu, Miswari mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Yoppie menambahkan, penyebab kebakaran diduga salah seorang keluarga Miswari membakar kotoran kambing di dekat kandang pada sore hari.
”Hanya 5 ekor kambing yang selamat. Pemilik ternak mengaku rugi Rp 50 juta,” kata Yopi. (fre/aif)