Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tumpukan Sampah tak Kunjung Diangkut

tumpukaMUNCAR – Sampah di kawasan Muncar masih menjadi problem serius. Padahal, Tempat Penampungan Sementara (TPS) sudah ada di beberapa titik. Meski demikian, tumpukan sampah tersebut tak kunjung diangkut hingga meluber ke jalan. Pengamatan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, tumpukan sampah cukup parah di timur BCA dan daerah pabrik. Padahal, kendaraan banyak yang melintas di kawasan itu. Tentu saja, kondisi itu menyebabkan warga resah. Tumpukan sampah tersebut terkesan dibiarkan.

Warga mencium aroma tak sedap akibat tumpukan sampah tersebut. ‘’Sampah sudah menumpuk, kok tidak diangkut-angkut,’’ ujar Sri Utami Faktuningsih. Warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, itu menuturkan, pemerintah harus segera mengambil tindakan cepat. Sebab, dampak sampah sangat mengganggu kenyamanan masyarakat. ‘’Bak sampah ada, tapi kenapa kok dibiarkan sampai menumpuk,” ujar Utami.

Menurut dia, pemerintah harus serius mengatasi masalah sampah. Sebab, masyarakat kini sudah menyadari pentingnya membuang sampah di tempatnya. ‘’Buang sampah sembarangan nggak boleh, tapi buang di tempatnya justru tidak diangkut-angkut,” kritiknya. Utami mengaku banyak menerima masukan terkait tumpukan sampah tersebut. Dia juga siap membantu mengatasi problem sampah tersebut.

Kepala Desa Kedungrejo Abdurahman mengakui jika sampah tersebut tidak pernah diangkut. Padahal, bak sampah tersebut sudah dibangun beberapa bulan. ‘’Sama sekali nggak pernah diangkut. Kita pernah angkut sekali awal-awal dibangun,’’ katanya ditemui di kantornya kemarin. Dia berharap agar tumpukan sampah tersebut segera diangkut. Pasalnya, kebersihan lingkungan sangat penting. ‘’Nggak diangkut-angkut, warga ya resah. Kalau banjir,sampah meluber ke jalanan,’’ katanya.

Seperti diketahui, bak sampah itu dibangun oleh Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibad) Desa Kedungrejo bekerjasama dengan PMI Norwegia. Bak sampah itu dibangun di bebeberapa titik strategis di desa tersebut. Namun, sejak dibangun beberapa bulan lalu. Ternyata justru menimbulkan masalah baru gara-gara tidak segera diangkut. Padahal, tujuan bak sampah itu untuk menanggulangi bencana banjir. ‘’Sudah koordinasi dengan dinas, nggak tahu kenapa tidak diangkut-angkut sampai sekarang,’’ ujar pengurus Sibad, Sahlan. (radar)