GENTENG – Umat Katolik yang berada diwilayah Kecamatan Genteng dan sekitarnya merayakan jumt Agung kemarin sore (3/4). Acara yang digelar dalam rangka hari raya Paskah itu dipusatkan di Gereja Katolik Kristus Raja, Desa Genteng wetan Kecamatan Genteng.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan Jalan Salib kali ini dilakukan sederhana tanpa menggunakan improvisasi. Tetapi, itu tidak mengurangi kesakralan dalam melaksanakan ritual Paskah. ”Pelaksanaan jalan salib sesuai pakem,” jelas Koordinator Bidang (Koorbid) Liturgi Gereja, Marietha Nana Sofia Andriyani, 41.
Meski tanpa improvisasi, terang dia, para pelaku dalam kegiatan jalan salib harus tetap serius karena pelaksanaannya tidak dilakukan di gereja. Tapi, jelas dia, di luar area gereja. “Sampai berkeringat, salibnya juga berat,” katanya.
Menurut Marietha, kegiatan Paskah kali ini bersamaan dengan keggiatan rehab gereja. Meski demikian, seluruh kegiatan bisa dilakukan secara khidmat. “Sedikit ada kurang kenyamanan,” ungkapnya. Usai jalan salib, kemarin sore dilanjutkan dengan ibadah jumat Agung.
Kemudian, pada malam hari dilakukan misa malam Paskah. ‘Untuk Misa Paskah, kita gelar nanti malam (tadi malam)? ujarnya. (radar)
