Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kumpulkan Tokoh Muda Lintas Agama

SERIUS SANTAI: Peserta dialog dan komunikasi pemuda lintas agama di Kantor Dispora Banyuwangi.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SERIUS SANTAI: Peserta dialog dan komunikasi pemuda lintas agama di Kantor Dispora Banyuwangi.

BANYUWANGI – Stabilitas dan situasi kondusif menjadi kunci suksesnya sebuah roda pembangunan. Untuk bisa mewujudkannya dibutuhkan sebuah kebersamaan dan sinergi antar elemen masyarakat yang ada. Bila hal itu terwujud, maka dengan sendirinya akan menjadi modal utama bagi pembangunan.

Hal itulah yang mengemuka dari pertemuan pemuda lintas agama di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi kemarin (25/4). Berangkat dari kesadaran masing-masing untuk berpartisipasi dalam pembangunan Banyuwangi. Mereka bertekad untuk menjaga kedamaian, toleransi, dan kerukunan antar semua elemen khususnya kalangan agama.

Plt Kepala Dispora Banyuwangi, Ahmad Khairullah menyatakan, pertemuan pemuda itu menjadi sebuah titik komitmen untuk membangun Banyuwangi menjadi lebih baik lagi. Dengan populasi penduduk 1,6 juta jiwa, dengan keragaman suku dan agama, menjadi potensi kerawanan tersendiri di Banyuwangi.

Tanpa jalinan komunikasi dan silaturahmi, bisa saja memunculkan konflik horizontal yang cukup merugikan. Khairullah menambahkan, isu SARA memang cukup rawan sebagai bumbu perpecahan. Namun lewat dialog dan pertemuan semacam ini bisa menjadi mewujudkan toleransi dan komunikasi antar pemuda lintas agama.

“Pertemuan ini semoga bisa menjadi awal yang baik untuk Banyuwangi,” pintanya. Salah satu tokoh pemuda lintas agama, Lukman Hadi mengatakan, kegiatan ini menjadi tambahan nilai positif. Kegiatan ini menjadi silaturahmi sebagai bentuk kepedulian atas kerukunan antar pemuda lintas agama. “Ini positif sekali untuk membentuk kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Banyuwangi,” ujarnya. (radar)