RadarBanyuwangi.id – Tanaman umbi-umbian adalah kelompok tanaman yang seringkali terabaikan, padahal mereka memiliki potensi besar untuk kesehatan.
Umbi-umbian seperti kentang, ubi jalar, dan talas sudah dikenal luas, namun ada banyak jenis umbi lain yang juga menawarkan manfaat gizi yang tak kalah penting.
Tanaman ini tumbuh dengan cara menyimpan cadangan makanan di bagian bawah tanah, yaitu pada umbinya, yang menjadi sumber energi bagi tanaman.
Baca Juga: Peran Pohon Kelapa dalam Menjaga Keseimbangan Alam
Umbi-umbian kaya akan karbohidrat kompleks, yang merupakan sumber energi yang baik bagi tubuh. Selain itu, banyak umbi yang mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga sistem pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memperkuat tulang.
Misalnya, ubi jalar mengandung beta-karoten yang tinggi, yang bermanfaat bagi kesehatan mata, sementara kentang mengandung kalium yang baik untuk tekanan darah.
Di Indonesia, umbi-umbian sudah lama menjadi makanan pokok alternatif selain nasi. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam budidaya dan hasil panen yang melimpah.
Baca Juga: Nikmati Kelezatan Kelapa Kopyor dalam Berbagai Sajian
Bahkan di daerah yang memiliki tanah kurang subur. Tanaman ini juga cukup tahan terhadap perubahan iklim dan bisa tumbuh di berbagai kondisi.
Tidak hanya menguntungkan untuk kesehatan, umbi-umbian juga dapat menjadi solusi bagi ketahanan pangan.
Dengan memperkenalkan lebih banyak umbi-umbian dalam pola makan sehari-hari, kita tidak hanya dapat menikmati berbagai macam makanan lezat, tetapi juga mendukung keberagaman konsumsi pangan yang lebih sehat dan ramah lingkungan. (*)