BLIMBINGSARI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Pesta demokrasi pemilihan umum ( Pemilu) dilaksanakan serentak hari ini, (14/2).
Berbagai cara dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar menarik warga pemilih hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Seperti yang dilakukan oleh KPPS di Desa Kaotan, Kecamatan Blimbingsari.
Sejumlah TPS dihias layaknya pesta hajatan.
TPS menggunakan tenda hajatan, dibagian pintu terdapat lorong pintu masuk yang dihias dengan aksesoris mulai dari bunga, gunungan wayang dan berbagai hiasan layaknya pesta hajatan.
(Deddy Jumhardiyanto/RadarBanyuwangi.id)
Kepala Desa Kaotan, Mohammad Nur Hairi mengaku senang dan mengapresiasi KPPS yang melakukan inovasi dan kreatifitas guna menarik warga pemilih datang ke TPS.
“Kalau TPS nya mewah seperti itu, tidak cukup dengan anggaran Rp 2 juta,” ujarnya.
Tak hanya sekedar tenda dan hiasan bunga, sudah pasti lengkap dengan perangkat sound sistem pengeras suara yang nantinya digunakan untuk woro-woro pengumuman dan saat rekapitulasi penghitungan suara.
Para petugas KPPS juga tak kalah nyentrik.
(Deddy Jumhardiyanto/RadarBanyuwangi.id)
Mereka ada yang berpakaian ala pelajar SMA, ada juga yang berpakaian seragam batik layaknya sebagai terima tamu dan tuan rumah hajatan yang menyambut setiap warga pemilih yang datang ke TPS.
“Karena Pemilu adalah pesta demokrasi hajatan lima tahunan, maka dibuat layaknya pesta hajatan warga,” tandas Kades yang karan disapa oblong ini. (ddy)
