Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Untag Latih 15 Posdaya Terbaik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

untagBANYUWANGI – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi memberikan pelatihan bagi 15 Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Mereka adalah Posdaya terbaik dari 123 Posdaya yang dibina oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (PPPM) Untag Banyuwangi.

Pelatihan yang dilaksanakan sejak Sabtu lalu (7/3) hingga hari ini (9/3), itu dibuka Ketua PPPM Nanang Choirul H,SE,MM di Ruang F4 Untag. Menurut Nanang Choirul, adanya pelatihan itu berawal dari kerjasama PPPM Untag dengan Yayasan Damandiri. Yayasan dari Jakarta itu memberikan TOT (Training of trainer) kepada PPPM Untag untuk melakukan pendataan dan pemetaan keluarga Indonesia di Hotel Savana, Malang, pada 26-28FebruarI 2015.

Sebagai tindak lanjut dari YOT tersebut, Untag menyeleksi 15 Posdaya binaannya. “Selanjutnya, 15 Posdaya itu diberi pelatihan dalam rangka pendataan dan pemetaan keluarga Indonesia; terangnya. Adapun 15 Posdaya terbaik itu, antara lain Posdaya Kesehatan, Desa Taamansuruh, Kecamatan Glagah; Posdaya Apokat, Kelurahan Kalipuro; dan Pasdaya Sari Murni, Desa Tamansari, Kecamatan Licin.

Selain Itu, Posdaya Melati Desa Paspan, Kecamatan Glagah; Posdaya Kemiri, Desa Kemiren, Kacamatan Glagah; serta Posdaya Alamanda, Kelurahan Gombeng, Kecamatan Kalipura. Posdaya Baitul Muttaqin, Desa/Kecamatan Licin; Posdaya Manggis, Desa Jelun, Kecamatan Licin: Posdaya Karangsari. Desa Segobang, Kecamatan Licin; dan Posdaya Bersih. Desa Olehsari, Kecamatan Glagah. Ditambah lagi, Posdaya Andong, Posdaya Semangka, Posdaya Manggis, Posdaya Pisang, dan Posdaya Rembang.  Latar belakang pelatihan itu, lanjut Nanang adalah untuk membantu kader Posdaya dalam rangka melaksanakan program-program kerjanya.

Harapannya, Implementasinya lebih tepat sasaran. Dalam pendataan itu, kader Posdaya akan memetakan keluarga yang meliputl empat kompetensi, yaitu keluarga prasejahtera, keluarga sejahtera I, keluarga sejahtera II, keluarga sejahtera lll, dan keluarga seJahtera lll plus. ‘Sasaran utama dari pelatihan ini adalah untuk memberdayakan keluarga praseJahtera dan keluarga sejahtera I,” imbuhnya.

Untag juga menggandeng BKK-BN Banyuwangi, yang diwakili narasumber HS. Fadjar Harijanto, APerPen, MKes. Narasumber dari Untag adalah Ir. Sunaryanto, MT. dan l Kadek Yudiana, SPd, MPd. ‘Dengan pelatihan ini membuktikan bahwa Untag sangat perduli terhadap pengentasan kemiskinan yang ada di Banyuwangi melalui pos pemberdayaan keluarga,” pungkas Nanang. (radar)