Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Usai Diprotes Warga, Tabungan Sampah di Setail Genteng Dibersihkan

usai-diprotes-warga,-tabungan-sampah-di-setail-genteng-dibersihkan
Usai Diprotes Warga, Tabungan Sampah di Setail Genteng Dibersihkan

radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Setail merespons keluhan warga Dusun Jalen 1, Desa Setail, Kecamatan Genteng.

Protes soal bau menyengat dari tempat pembuangan sampah (TPS) di kampung tersebut langsung ditindaklanjuti dengan pembersihan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, kemarin (4/8).

Pj Kepala Desa (Kades) Setail, Nurkholis, menyampaikan bahwa sejak muncul keluhan dari warga, pihaknya langsung melaporkannya ke DLH Banyuwangi melalui Camat Genteng.

“Sejak Sabtu, kami langsung menyampaikan laporan ke DLH. Alhamdulillah, siangnya sampah di penampungan sudah diangkut,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng.

Meskipun sudah diangkut, Nurkholis menyebut akan terus menaruh perhatian terhadap TPS tersebut.

Pasalnya, jika tidak dikelola dengan baik, tempat itu bisa kembali menimbulkan masalah.

“Akan kami minta diterapkan sistem dan SOP yang baik agar bau tidak muncul dan mengganggu warga,” tandasnya.

Baca Juga: TPS di Setail Genteng Jadi Taman Lalat! Saking Baunya, Bahkan Magot Ogah Bertelur

Menurut Nurkholis, TPS itu bukan berada di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Setail, melainkan dikelola oleh lembaga yang berada di bawah monitoring DLH.

“Kerja samanya dengan DLH, dan DLH pula yang mengangkut sampah dari TPS. Kemarin memang ada kendala sehingga pengangkutannya molor,” jelasnya.

Nurkholis juga menanggapi keluhan warga terkait sampah yang digeletakkan di pinggir jalan.

Berdasarkan klarifikasi ke petugas TPS, sampah-sampah tersebut berasal dari warga sendiri.

“Terkadang warga meninggalkan sampah di depan situ. Padahal, kalau ikut program pengangkutan, cukup bayar Rp 20 ribu per bulan,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Dusun Jalen 1, Desa Setail, Kecamatan Genteng tengah geram.


Page 2


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Setail merespons keluhan warga Dusun Jalen 1, Desa Setail, Kecamatan Genteng.

Protes soal bau menyengat dari tempat pembuangan sampah (TPS) di kampung tersebut langsung ditindaklanjuti dengan pembersihan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, kemarin (4/8).

Pj Kepala Desa (Kades) Setail, Nurkholis, menyampaikan bahwa sejak muncul keluhan dari warga, pihaknya langsung melaporkannya ke DLH Banyuwangi melalui Camat Genteng.

“Sejak Sabtu, kami langsung menyampaikan laporan ke DLH. Alhamdulillah, siangnya sampah di penampungan sudah diangkut,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng.

Meskipun sudah diangkut, Nurkholis menyebut akan terus menaruh perhatian terhadap TPS tersebut.

Pasalnya, jika tidak dikelola dengan baik, tempat itu bisa kembali menimbulkan masalah.

“Akan kami minta diterapkan sistem dan SOP yang baik agar bau tidak muncul dan mengganggu warga,” tandasnya.

Baca Juga: TPS di Setail Genteng Jadi Taman Lalat! Saking Baunya, Bahkan Magot Ogah Bertelur

Menurut Nurkholis, TPS itu bukan berada di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Setail, melainkan dikelola oleh lembaga yang berada di bawah monitoring DLH.

“Kerja samanya dengan DLH, dan DLH pula yang mengangkut sampah dari TPS. Kemarin memang ada kendala sehingga pengangkutannya molor,” jelasnya.

Nurkholis juga menanggapi keluhan warga terkait sampah yang digeletakkan di pinggir jalan.

Berdasarkan klarifikasi ke petugas TPS, sampah-sampah tersebut berasal dari warga sendiri.

“Terkadang warga meninggalkan sampah di depan situ. Padahal, kalau ikut program pengangkutan, cukup bayar Rp 20 ribu per bulan,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Dusun Jalen 1, Desa Setail, Kecamatan Genteng tengah geram.