RadarBanyuwangi.id – Balapan Formula 1 Monaco Grand Prix 2025 akan tampil berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Demi meningkatkan tensi dan daya tarik di sirkuit jalanan Monte Carlo yang terkenal sempit dan minim aksi menyalip, FIA memberlakukan aturan dua kali pit stop wajib bagi seluruh pembalap.
Perubahan ini mewajibkan setiap pembalap menggunakan setidaknya tiga set ban berbeda selama 78 lap, baik itu ban kering (slick), intermediate, atau basah, tergantung pada kondisi cuaca.
Langkah ini sontak menuai beragam reaksi dari para pembalap, termasuk Max Verstappen, Pierre Gasly, Fernando Alonso, hingga rookie Haas, Ollie Bearman.
Baca Juga: Siti Maimunah, Jamaah Haji Tertua dari Bali Berangkat Haji dari Bertani Cengkih
Max Verstappen: Bisa Jadi Balapan Gila
Juara dunia bertahan, Max Verstappen, menganggap aturan ini bisa membawa kejutan. “Saya rasa bisa berjalan dua arah: entah menjadi sangat biasa saja, atau bisa jadi balapan yang benar-benar gila karena faktor Safety Car dan keputusan strategi yang tak terduga,” ujar pembalap Red Bull tersebut.
Verstappen menilai aturan dua pit stop dapat membuat jalannya balapan lebih dinamis karena tidak hanya bergantung pada start yang bagus dan pit stop tunggal seperti biasanya.
Baca Juga: KAI Rilis Kereta Api Mewah Baru, Suite Class Compartment di KA Argo Bromo Anggrek Siap Meluncur 1 Juni 2025
Pierre Gasly: Ini Peluang untuk Tim Midfield
Pembalap Alpine, Pierre Gasly, justru menyambut positif aturan tersebut. Menurutnya, ini adalah kesempatan emas bagi tim-tim papan tengah untuk mencuri posisi melalui strategi.
“Saya melihat peluang dan ketidakpastian yang bisa dimanfaatkan. Ini akan membuka potensi strategi baru, dan kita harus siap menghadapinya,” ungkapnya.
Baca Juga: Mantan Asisten Xavi Hernandez dan Luis Milla Dikaitkan Latih Persebaya Surabaya di Liga 1 Musim Depan: Ini Sosok dan Profilnya
Fernando Alonso: Monaco Jadi Tak Lagi Membosankan
Senada dengan Gasly, Fernando Alonso dari Aston Martin menilai aturan baru ini memberikan harapan bagi persaingan di hari Minggu.
“Biasanya di Monaco, posisi sudah terkunci setelah kualifikasi. Tapi dengan dua pit stop, kita punya peluang lebih. Ini bisa jadi angin segar,” kata Alonso.
Baca Juga: Mayur Kamtibmas: Inovasi Humanis Polresta Banyuwangi Menyentuh Hati Warga Desa Jajag
Page 2

Pengaruh El Gasing Bagi Real Betis
Kamis, 22 Mei 2025 | 13:30 WIB
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Balapan Formula 1 Monaco Grand Prix 2025 akan tampil berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Demi meningkatkan tensi dan daya tarik di sirkuit jalanan Monte Carlo yang terkenal sempit dan minim aksi menyalip, FIA memberlakukan aturan dua kali pit stop wajib bagi seluruh pembalap.
Perubahan ini mewajibkan setiap pembalap menggunakan setidaknya tiga set ban berbeda selama 78 lap, baik itu ban kering (slick), intermediate, atau basah, tergantung pada kondisi cuaca.
Langkah ini sontak menuai beragam reaksi dari para pembalap, termasuk Max Verstappen, Pierre Gasly, Fernando Alonso, hingga rookie Haas, Ollie Bearman.
Baca Juga: Siti Maimunah, Jamaah Haji Tertua dari Bali Berangkat Haji dari Bertani Cengkih
Max Verstappen: Bisa Jadi Balapan Gila
Juara dunia bertahan, Max Verstappen, menganggap aturan ini bisa membawa kejutan. “Saya rasa bisa berjalan dua arah: entah menjadi sangat biasa saja, atau bisa jadi balapan yang benar-benar gila karena faktor Safety Car dan keputusan strategi yang tak terduga,” ujar pembalap Red Bull tersebut.
Verstappen menilai aturan dua pit stop dapat membuat jalannya balapan lebih dinamis karena tidak hanya bergantung pada start yang bagus dan pit stop tunggal seperti biasanya.
Baca Juga: KAI Rilis Kereta Api Mewah Baru, Suite Class Compartment di KA Argo Bromo Anggrek Siap Meluncur 1 Juni 2025
Pierre Gasly: Ini Peluang untuk Tim Midfield
Pembalap Alpine, Pierre Gasly, justru menyambut positif aturan tersebut. Menurutnya, ini adalah kesempatan emas bagi tim-tim papan tengah untuk mencuri posisi melalui strategi.
“Saya melihat peluang dan ketidakpastian yang bisa dimanfaatkan. Ini akan membuka potensi strategi baru, dan kita harus siap menghadapinya,” ungkapnya.
Baca Juga: Mantan Asisten Xavi Hernandez dan Luis Milla Dikaitkan Latih Persebaya Surabaya di Liga 1 Musim Depan: Ini Sosok dan Profilnya
Fernando Alonso: Monaco Jadi Tak Lagi Membosankan
Senada dengan Gasly, Fernando Alonso dari Aston Martin menilai aturan baru ini memberikan harapan bagi persaingan di hari Minggu.
“Biasanya di Monaco, posisi sudah terkunci setelah kualifikasi. Tapi dengan dua pit stop, kita punya peluang lebih. Ini bisa jadi angin segar,” kata Alonso.
Baca Juga: Mayur Kamtibmas: Inovasi Humanis Polresta Banyuwangi Menyentuh Hati Warga Desa Jajag