Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Verstappen Tertinggal Jauh, Ini Kata Christian Horner soal Dominasi McLaren

verstappen-tertinggal-jauh,-ini-kata-christian-horner-soal-dominasi-mclaren
Verstappen Tertinggal Jauh, Ini Kata Christian Horner soal Dominasi McLaren

RadarBanyuwangi.id – GP Miami 2025 menjadi panggung kebangkitan McLaren. Sementara Red Bull Racing harus menelan hasil pahit.

Meskipun Max Verstappen mengawali balapan dari posisi terdepan, performa Red Bull pada saat balapan tak mampu menyaingi kecepatan McLaren di bawah panas terik dan kelembapan tinggi.

Christian Horner, Team Principal Red Bull, secara terbuka mengakui bahwa McLaren tampil lebih unggul dan berhasil menjaga performa ban secara konsisten.

Baca Juga: Jejak Panjang Jahe! Dari Rimpang Tropis hingga Rempah Dunia

Verstappen bahkan harus puas finis di posisi keempat. Tertinggal lebih dari 30 detik dari pemimpin balapan. Dalam pernyataannya usai balapan, Horner memberikan apresiasi atas performa McLaren.

“Selamat untuk McLaren. Mereka benar-benar di liga mereka sendiri hari ini. Terutama dalam menjaga suhu ban tetap optimal,” ujar Horner.

Kondisi trek yang panas menjadi tantangan besar bagi tim-tim lain. Namun McLaren tampak lebih mampu mengatasi situasi tersebut dibanding Red Bull.

Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Horner juga mengungkap bahwa Red Bull mengalami masalah teknis pada sistem pengereman, yang berdampak pada keseluruhan performa mobil, khususnya milik Verstappen.

“Kami mengalami kendala pada sistem rem yang membuat Max tidak nyaman. Hal ini turut memperburuk kendali suhu ban,” jelas Horner.

Ia juga menyebut adanya kekosongan dalam sensasi berkendara yang dirasakan para pembalap. Ini menunjukkan bahwa setup mobil Red Bull belum optimal untuk kondisi seperti di Miami.

Baca Juga: Berapa Kali Pohon Kelapa Berbuah dan Berapa Lama Prosesnya Menuju Panen?

Dengan sisa 17 seri lagi dari total 24 balapan musim ini, Horner menegaskan bahwa peluang masih terbuka. Namun, ia menekankan perlunya evaluasi cepat dan perbaikan signifikan.

“Ini musim yang panjang, tapi kami harus mulai memangkas selisih poin dalam waktu dekat,” tegasnya.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – GP Miami 2025 menjadi panggung kebangkitan McLaren. Sementara Red Bull Racing harus menelan hasil pahit.

Meskipun Max Verstappen mengawali balapan dari posisi terdepan, performa Red Bull pada saat balapan tak mampu menyaingi kecepatan McLaren di bawah panas terik dan kelembapan tinggi.

Christian Horner, Team Principal Red Bull, secara terbuka mengakui bahwa McLaren tampil lebih unggul dan berhasil menjaga performa ban secara konsisten.

Baca Juga: Jejak Panjang Jahe! Dari Rimpang Tropis hingga Rempah Dunia

Verstappen bahkan harus puas finis di posisi keempat. Tertinggal lebih dari 30 detik dari pemimpin balapan. Dalam pernyataannya usai balapan, Horner memberikan apresiasi atas performa McLaren.

“Selamat untuk McLaren. Mereka benar-benar di liga mereka sendiri hari ini. Terutama dalam menjaga suhu ban tetap optimal,” ujar Horner.

Kondisi trek yang panas menjadi tantangan besar bagi tim-tim lain. Namun McLaren tampak lebih mampu mengatasi situasi tersebut dibanding Red Bull.

Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Horner juga mengungkap bahwa Red Bull mengalami masalah teknis pada sistem pengereman, yang berdampak pada keseluruhan performa mobil, khususnya milik Verstappen.

“Kami mengalami kendala pada sistem rem yang membuat Max tidak nyaman. Hal ini turut memperburuk kendali suhu ban,” jelas Horner.

Ia juga menyebut adanya kekosongan dalam sensasi berkendara yang dirasakan para pembalap. Ini menunjukkan bahwa setup mobil Red Bull belum optimal untuk kondisi seperti di Miami.

Baca Juga: Berapa Kali Pohon Kelapa Berbuah dan Berapa Lama Prosesnya Menuju Panen?

Dengan sisa 17 seri lagi dari total 24 balapan musim ini, Horner menegaskan bahwa peluang masih terbuka. Namun, ia menekankan perlunya evaluasi cepat dan perbaikan signifikan.

“Ini musim yang panjang, tapi kami harus mulai memangkas selisih poin dalam waktu dekat,” tegasnya.