radarbanyuwangi.jawapos.com – Ternyata benar, kelanjutan dari seruan demonstrasi di depan gedung DPR RI pada Senin (25/8) bikin heboh jagat media sosial ini benar-benar terjadi pada hari ini.
Baca Juga: Antam Rp2 Jutaan, Eh Harga Emas Perhiasan Hari Ini Bikin Kejutan Lagi! 25 Agustus 2025
Pantuan dari tim redaksi digital Radar Banyuwangi dari media sosial, massa sudah mulai berdatangan di Gedung DPR RI namun masih dengan kondisi yang tenang.
“Masak mau terulang lagi demo rusuh seperti di Pati, hari ini kita masih baik-baik ya pak.”
Baca Juga: Ganti Nama dari Persani ke Federasi Gimnastik Indonesia, Ternyata Ini Alasannya
Perlindungan di sana juga sudah mulai dikerahkan, pagar beton terpasang di berbagai sudut gedung DPR RI.
Sementara ini juga masih belum terlihat mahasiswa, hanya masyarakat setempat dan para pekerja ojek online, terlihat juga beberapa anak muda dari usia sekolah.
Baca Juga: Darurat Campak di Sumenep! Pemprov Jatim Kirim 9.825 Vaksin MR, Target 95 Persen Anak Tervaksin
Sudah menjadi tradisi di setiap demo, bakar-bakaran di demo 25 Agustus ini terpantau juga ada, karena massa memberontak dan meminta agar segera dibukakan pintu gerbang gedung DPR RI yang sudah aman karena diberi pagar beton.
Baca Juga: Hilang Sejak 17 Agustus, Siswi SMK di Banyuwangi Dibawa Kabur Pacar ke Probolinggo
Selain itu massa juga bersuara bahwa gedung itu milik rakyat dan memakai uang rakyat, “Gaji naik per hari 3 juta uang dari siapa itu?”
Baca Juga: Bocoran Kepmen 102/M/2025: Begini Cara Siswa Bisa Lolos Jalur Prestasi!
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, sejumlah mahasiswa dari BEM Universitas Indraprasta PGRI akan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, menuntut pengesahan RUU Perampasan Aset. Polisi menurunkan 452 personel untuk pengamanan.
Baca Juga: Belum Debut, Megawati Hangestri Sudah Heboh di Turki! Disebut Pemain Voli Berhijab Terbaik Dunia
Berlokasi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, aksi ini akan dimulai pada Senin (25/8) pukul 10.00 WIB, serta jumlah massa terbaru sekitar 80 orang.
Page 2
Senin, 25 Agustus 2025 | 11:55 WIB
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Ternyata benar, kelanjutan dari seruan demonstrasi di depan gedung DPR RI pada Senin (25/8) bikin heboh jagat media sosial ini benar-benar terjadi pada hari ini.
Baca Juga: Antam Rp2 Jutaan, Eh Harga Emas Perhiasan Hari Ini Bikin Kejutan Lagi! 25 Agustus 2025
Pantuan dari tim redaksi digital Radar Banyuwangi dari media sosial, massa sudah mulai berdatangan di Gedung DPR RI namun masih dengan kondisi yang tenang.
“Masak mau terulang lagi demo rusuh seperti di Pati, hari ini kita masih baik-baik ya pak.”
Baca Juga: Ganti Nama dari Persani ke Federasi Gimnastik Indonesia, Ternyata Ini Alasannya
Perlindungan di sana juga sudah mulai dikerahkan, pagar beton terpasang di berbagai sudut gedung DPR RI.
Sementara ini juga masih belum terlihat mahasiswa, hanya masyarakat setempat dan para pekerja ojek online, terlihat juga beberapa anak muda dari usia sekolah.
Baca Juga: Darurat Campak di Sumenep! Pemprov Jatim Kirim 9.825 Vaksin MR, Target 95 Persen Anak Tervaksin
Sudah menjadi tradisi di setiap demo, bakar-bakaran di demo 25 Agustus ini terpantau juga ada, karena massa memberontak dan meminta agar segera dibukakan pintu gerbang gedung DPR RI yang sudah aman karena diberi pagar beton.
Baca Juga: Hilang Sejak 17 Agustus, Siswi SMK di Banyuwangi Dibawa Kabur Pacar ke Probolinggo
Selain itu massa juga bersuara bahwa gedung itu milik rakyat dan memakai uang rakyat, “Gaji naik per hari 3 juta uang dari siapa itu?”
Baca Juga: Bocoran Kepmen 102/M/2025: Begini Cara Siswa Bisa Lolos Jalur Prestasi!
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, sejumlah mahasiswa dari BEM Universitas Indraprasta PGRI akan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, menuntut pengesahan RUU Perampasan Aset. Polisi menurunkan 452 personel untuk pengamanan.
Baca Juga: Belum Debut, Megawati Hangestri Sudah Heboh di Turki! Disebut Pemain Voli Berhijab Terbaik Dunia
Berlokasi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, aksi ini akan dimulai pada Senin (25/8) pukul 10.00 WIB, serta jumlah massa terbaru sekitar 80 orang.
