Madiun, Jurnalnews – Bertempat di Betarin Vocational School Sabtu (14/9/2024) , Penyusunan MUK ( Materi Uji Kompetensi ) 12 Skema Okupasi LSP Perkerisan Indonesia dibawah BNSP dikunjungi Inda Raya AMS, SE, MIB , saat ini menjabat Wakil Wali Kota Madiun. Ia berbagi banyak cerita seputar pengalaman selama menjadi wakil wali kota dan politisi PDIP Kota Madiun , hingga pandangannya terhadap perkembangan Kota Madiun.
Menurut Inda kunci utama karier moncernya sampai terpilih jadi Wawali Madiun ,
termasuk dalam mengenalkan seni budaya sejak dini , seperti giatnya memotifasi anak-anak usia dini Paud-TK-SD melukis bertema budaya.
Tambah Inda , idealnya para pemimpin daerah di kawasan Madiun ini tak bisa lepas tangan dari kondisi Madiun sebagai kawasan berbasis seni budaya.
” Tugasnya bukan merumuskan, apalagi membuat standardisasi, tetapi cukup memotifasi sekaligus bergerak bersama ke arah terciptanya dan mengantarkan arus keberagaman budaya, khususnya kepada para milenial , seperti yang dilakukan pada siang ini bersilaturahmi kepada pegiat perkerisan dari berbagai daerah yang sedang menyusun Materi Uji Kompetensi berstandarisasi BNSP, “ungkap Inda.
Inda Raya AMS, SE, MIB juga mohon doa restu untuk maju menjadi calon Wali Kota Madiun berpasangan dengan Aldi Dwi Prastianto, S,I.Kom sebagai calon wakil wali kota Madiun periode 2024-2029 DADI dengan mengusung jargon ” Jujur Amanah – Responsif Adaftif
Akan siap berkompetisi dengan dua calon lainnya “Berarti tiga (paslon) pasti ada yang kalah kan, ya semuanya harus siap. Kalau nggak siap ya nggak usah maju,” ujarnya.
Menurut Inda, menang dan kalah dalam pilkada merupakan hal yang sudah pasti mengiringi.
Apakah calon wali kota dan wakilnya di Madiun eksistensi, citra, dan posisinya adalah kawasan berbasis seni budaya.
“Seniman yang menghasilkan karya yang baru, otentik, dan berkualitas juga harus di motivasi agar lahir dari Madiun, “pungkas Inda