radarbanyuwangi.jawapos.com – Suara kuas yang menyapu besi jembatan menjadi pertanda sebuah harapan baru bagi warga Desa Silirsari, Siliragung, Banyuwangi.
Setelah berminggu-minggu bergotong-royong, anggota TNI bersama masyarakat akhirnya merampungkan jembatan penghubung tiga dusun, Sabtu (16/8/2025).
Di tahap akhir, prajurit tampak telaten mengecat besi jembatan, memasang plang nama, hingga mendirikan gapura sederhana.
Hasilnya, jembatan yang kokoh kini terlihat lebih cantik, bersih, sekaligus memberi identitas baru bagi desa.
Poniman, salah satu warga, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Kami senang sekali, jembatan ini akan memudahkan aktivitas sehari-hari. Anak sekolah, petani, pedagang, semua bisa lebih cepat akses jalan,” ucapnya dengan mata berbinar.
Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh. Joko Sukoyo, yang hadir meninjau lokasi, ikut bangga melihat hasil kerja bersama ini.
“Ini bukan sekadar jembatan. Ini bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Semoga memberi manfaat besar untuk pertanian, pendidikan, hingga ekonomi warga,” katanya.
Lebih dari sekadar infrastruktur, jembatan Silirsari kini menjadi simbol kebersamaan. Tiap tetes keringat warga dan prajurit yang tertinggal di fondasinya adalah cerita tentang persatuan.
Saat warna cat mengering, semangat gotong royong itu pun semakin melekat di hati masyarakat. (*)
