Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Warga Jengkel, Jalan Raya Sepanjang Dua Kilometer Ditanami Pohon Pisang – Radar Banyuwangi

warga-jengkel,-jalan-raya-sepanjang-dua-kilometer-ditanami-pohon-pisang-–-radar-banyuwangi
Warga Jengkel, Jalan Raya Sepanjang Dua Kilometer Ditanami Pohon Pisang – Radar Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GLENMORE, Jawa Pos Radar Genteng – Sejumlah warga Dusun Tegalrejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore memprotes jalan di kampungnya yang sudah lama rusak tapi tidak dibenahi. Dalam aksinya itu, warga menanam puluhan pohon pisang di tengah jalan sepanjang dua kilometer, Jumat (22/12).

Salah satu tokoh masyarakat Dusun Tegalrejo, Desa Tulungrejo, Hendrianto, 41, mengungkapkan aksi yang dimulai sejak pukul 06.00 itu buntut dari kekesalan warga karena tidak kampungnya seperti tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Padahal, jalan di desanya itu menghubungkan Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore dan Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng. “Jalan ini sudah lama rusak,” katanya.

Menurut Hendrianto, selama ini warga di kampungnya sudah aktif meminta perhatian pada Pemkab Banyuwangi untuk perbaikan jalan yang menjadi salah satu akses perekonomian warga itu. “Ada perwakilan kami yang sempat datang ke kantor Dinas PU (Pekerjaan Umum) di Genteng, juga pernah lapor ke pemerintah desa,” ujarnya.

Baca Juga: Jalan Rusak Parah, Warga Tegalsari Tutup Akses Truk Tambang

Tapi sampai berkali-kali laporan, terang dia, jalan di kampungnya yang rusak tetap tidak tersentuh perbaikan. Malahan, warga yang tidak betah dengan jalan penuh lubang itu kerja bakti menambal jalan. “Sudah tiga kali kami tambal pakai semen, saat Agustusan ditambal pakai pasir oleh pemerintah desa,” ungkapnya.

Kepala Dusun Tegalrejo, Desa Tulungrejo, David Zaenal Arifin mengatakan, untuk perbaikan jalan di kampungnya itu sudah empat kali diajukan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Tapi sampai sekarang tidak pernah terealisasi. “Sudah berkali-kali diajukan, yang terakhir ini tidak,” ungkapnya.

Upaya pengajuan perbaikan jalan itu, tidak hanya dilakukan warga dan Pemdes. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi Ruliyono mengaku juga ikut mengawal aspirasi warga tersebut. “Pada 21 Agustus lalu, saya komunikasi dengan Pak Yayan (Plt Kepala Dinas PU CKPP). Seminggu yang lalu beliau saya kontak lagi, tapi sampai ada aksi (penanaman pohon pisang) ini belum ada tindakan,” cetusnya.

Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Gambiran Gotong Royong Tambal Jalan Rusak

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (PUCKPP) Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, mengatakan jalan di kampong yang rusak itu akan diperbaiki pada 2024 mendatang. “Itu sudah masuk anggaran 2024, tinggal menunggu pelaksanaannya saja,” ucapnya.

Untuk teknisnya, masih kata pria yang biasa disapa Yayan itu, pengerjaan akan diawali perbaikan-perbaikan dasar jalan seperti penembelan terlebih dahulu. “Setelah itu akan dioverlay lapisan aspal agar merata,” pungkasnya.(sas/abi)