SINGOIURUH – Warga di Dusun Kunir, Desa/Kecamatan Singojuruh, sampai kini masih banyak yang belum memiliki tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK). Warga di daerah itu, melakukan kegiatan seharian itu di sungai yang ada di kampungnya.
Untuk kebutuhan MCK, di sepanjang sungai oleh warga dipasang penutup. Untuk penutup itu, sebagian besar menggunakan bekas karung. Tapi, juga ada yang membangun dengan permanen. “Warga sini MCK ya di sungai,” terang Supriyono, 50, warga setempat.
Supriyono menyebut di kampungnya banyak warga yang membuat penutup untuk kebutuhan MCK. Di antara penutup sungai itu, ada yang dibangun secara permanen dengan bentuk mirip jeding di dalam rumah.
“Warga sini banyak yang belum punya jading,” katanya. Menurut Supriyono, warga yang melakukan kegiatan MCK di sungai itu karena tidak mekiliki jeding, tapi juga ada yang sudah terbiasa di sungai. “Di kandang itu dibuat mandi juga,” ungkapnya.
Warga lainnya, Rowiyah, 55, mengaku tidak memiliki jeding di rumah. Untuk kebutuhan MCK, dilakukan di kandang yang ada di atas sungai itu. “Susah kalau sungainya mati, kita bisa menumpang di rumah warga,” cetusnya.(radar)