
SINGOJURUH – Sebagian warga yang ada di Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh, ternyata masih banyak yang melakukan aktivitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) di sungai. Warga yang datang ke sungai, ada yang memang tidak memiliki kamar mandi, tapi juga ada yang sudah punya jading tetapi masih lebih suka ke sungai.
Warga yang masih senang MCK di sungai itu, seperti di Dusun Cantuk Kidul, Desa Cantuk. Warga yang ada di kampung itu, banyak membuat penutup di sungai untuk tempat MCK. “Yang ke sungai ini tidak hanya warga Cantuk Kidul, tapi juga warga Cantuk Lor,” terang Hudori, 60, salah satu warga Dusun Cantuk Kidul, Desa Cantuk.
Hudori menyebut warga yang biasa melakukan MCK di sungai jumlahnya sangat banyak. Diantara warga itu, sebenarnya ada yang sudah punya kamar mandi di rumahnya. “Saya tidak punya kamar mandi, jadi ya ke sungai,” ungkapnya.
Warga lainnya, Naswah, 50, menyebut orang-orang yang ada di desanya ke sungai untuk MCK itu sudah sejak puluhan tahun lalu. Kebiasaan itu, masih sulit hilang sampai sekarang. “Sebagian besar warga MCK di sungai,” cetusnya.
Sementara itu, Camat Singojuruh, Muhammad Lutfi, mengakui masih banyak warga yang MCK di sungai. Menurutnya, kebiasaan itu tidak hanya terjadi di Desa Cantuk, tapi juga di desa lain yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2