sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Aktivitas alam berupa bualan gas beracun terdeteksi di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen pada Jumat (26/12/2025) sore.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, sehingga petugas langsung mengeluarkan imbauan keselamatan kepada seluruh pengunjung.
Petugas TWA Kawah Ijen meminta wisatawan untuk tetap berada di batas aman kunjungan, yakni maksimal di bibir kawah.
Wisatawan juga dilarang keras turun ke dasar kawah, mengingat potensi bahaya gas beracun yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
Baca Juga: Cara Daftar Antrean Online KJP Pasar Jaya, Ini Panduan Lengkap Ambil Sembako Tanpa Antre
“Petugas mengimbau kepada seluruh pengunjung agar tidak mendekati area berbahaya dan mematuhi batas aman kunjungan yang telah ditetapkan,” ujar salah satu petugas TWA Kawah Ijen.
Kawah Ijen dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam unggulan di Jawa Timur, terutama karena fenomena blue fire yang hanya ada di beberapa tempat di dunia.
Kawasan ini terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, serta menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Menjelang libur akhir tahun, khususnya malam pergantian tahun, Kawah Ijen biasanya dipadati wisatawan yang ingin menyaksikan matahari pertama terbit di awal tahun.
Baca Juga: Batas Gaji KPJ Naik Jadi Rp 6,58 Juta, Lebih Banyak Pekerja Jakarta Berhak Dapat Subsidi
Lonjakan kunjungan ini membuat petugas meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan di seluruh jalur pendakian.
Pengelola TWA Kawah Ijen menegaskan, keselamatan pengunjung menjadi prioritas utama.
Oleh karena itu, setiap indikasi aktivitas gas beracun akan langsung direspons dengan pembatasan aktivitas wisata.
“Larangan turun ke dasar kawah ini bersifat tegas dan wajib dipatuhi. Gas beracun dapat muncul sewaktu-waktu dan sangat berbahaya jika terhirup,” imbuh petugas.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Aktivitas alam berupa bualan gas beracun terdeteksi di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen pada Jumat (26/12/2025) sore.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, sehingga petugas langsung mengeluarkan imbauan keselamatan kepada seluruh pengunjung.
Petugas TWA Kawah Ijen meminta wisatawan untuk tetap berada di batas aman kunjungan, yakni maksimal di bibir kawah.
Wisatawan juga dilarang keras turun ke dasar kawah, mengingat potensi bahaya gas beracun yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
Baca Juga: Cara Daftar Antrean Online KJP Pasar Jaya, Ini Panduan Lengkap Ambil Sembako Tanpa Antre
“Petugas mengimbau kepada seluruh pengunjung agar tidak mendekati area berbahaya dan mematuhi batas aman kunjungan yang telah ditetapkan,” ujar salah satu petugas TWA Kawah Ijen.
Kawah Ijen dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam unggulan di Jawa Timur, terutama karena fenomena blue fire yang hanya ada di beberapa tempat di dunia.
Kawasan ini terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, serta menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Menjelang libur akhir tahun, khususnya malam pergantian tahun, Kawah Ijen biasanya dipadati wisatawan yang ingin menyaksikan matahari pertama terbit di awal tahun.
Baca Juga: Batas Gaji KPJ Naik Jadi Rp 6,58 Juta, Lebih Banyak Pekerja Jakarta Berhak Dapat Subsidi
Lonjakan kunjungan ini membuat petugas meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan di seluruh jalur pendakian.
Pengelola TWA Kawah Ijen menegaskan, keselamatan pengunjung menjadi prioritas utama.
Oleh karena itu, setiap indikasi aktivitas gas beracun akan langsung direspons dengan pembatasan aktivitas wisata.
“Larangan turun ke dasar kawah ini bersifat tegas dan wajib dipatuhi. Gas beracun dapat muncul sewaktu-waktu dan sangat berbahaya jika terhirup,” imbuh petugas.








