Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Libur Akhir Tahun di Banyuwangi, Mampir ke Pantai Pulau Merah

libur-akhir-tahun-di-banyuwangi,-mampir-ke-pantai-pulau-merah
Libur Akhir Tahun di Banyuwangi, Mampir ke Pantai Pulau Merah

KOMPAS.com – Bagi kamu yang menghabiskan libur akhir tahun di Banyuwangi, Jawa Timur, ada wisata alam tak boleh terlewatkan. 

Salah satu wisata alam yang cocok bagi para pemburu senja adalah Pantai Pulau Merah.

Terletak di pesisir selatan yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia, pantai ini menawarkan panorama unik berupa siluet bukit di tengah laut yang ikonik.

Secara visual, Pantai Pulau Merah mudah dikenali dari garis pantainya yang luas dengan pasir kecoklatan yang lembut.

Baca juga: Panduan Wisata Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Ada Tips Lihat Sunset

Namun, daya tarik utamanya adalah sebuah bukit kecil di lepas pantai yang ditutupi vegetasi hijau.

Nama “Pulau Merah” sendiri berasal dari warna tanah bukit tersebut yang tampak kemerahan, terutama saat terpapar sinar matahari sore.

Surga bagi peselancar pemula

Wisatawan ramai kunjungi Pantai Pulau Merah saat libur Lebaran.KOMPAS.COM/ DOKUMENTASI Disbudpar Banyuwangi Wisatawan ramai kunjungi Pantai Pulau Merah saat libur Lebaran.

Tak hanya soal estetika, Pantai Pulau Merah juga menjadi jujugan bagi para pencinta olahraga air.

Karakter ombaknya yang cukup kuat tapi tetap aman membuat lokasi ini digemari peselancar, khususnya kategori pemula dan menengah.

Di bibir pantai, pengunjung dapat dengan mudah menemukan deretan papan selancar yang disewakan.

Baca juga: Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Terkenal dengan Sunset Berwarna Merah

Bagi yang ingin belajar, tersedia instruktur lokal yang siap mendampingi untuk mengenal dasar-dasar selancar.

Meski menghadap laut lepas, area di dekat bibir pantai tetap aman untuk bermain air di bawah pengawasan petugas penjaga pantai.

Bangkit dari Jejak Bencana

Wisatawan mengunjungi Pantai Pulau Merah di Pesanggaran Banyuwangi saat momen libur Lebaran.KOMPAS.COM/ DOKUMENTASI Disbudpar Banyuwangi Wisatawan mengunjungi Pantai Pulau Merah di Pesanggaran Banyuwangi saat momen libur Lebaran.

Di balik keindahannya, wilayah pesisir selatan Banyuwangi menyimpan sejarah kelam bencana tsunami di masa lalu.

Namun, semangat warga lokal telah mengubah memori tersebut menjadi kekuatan untuk bangkit. Kini, Pulau Merah telah bertransformasi dari sekadar tempat mencari nafkah nelayan menjadi sumber ekonomi baru melalui sektor pariwisata.

Baca juga: Pantai Pulau Merah, Primadona Pariwisata Banyuwangi

Berbagai fasilitas kini telah tersedia, mulai dari warung makan yang menyajikan ikan bakar segar, gazebo untuk bersantai, hingga penginapan berupa homestay yang dikelola langsung oleh masyarakat setempat tanpa menghilangkan nuansa kampung pesisir yang otentik.

Akses dan Estimasi Biaya

Untuk mencapai Pantai Pulau Merah, wisatawan membutuhkan waktu tempuh sekitar 2-3 jam dari pusat Kota Banyuwangi. Perjalanan akan melewati pemandangan hijau pedesaan, ladang yang luas, serta beberapa tikungan tajam yang menantang.

Baca juga: Warga Pantai Pulau Merah Nikmati Berkah Pariwisata

Bagi wisatawan yang berencana berkunjung, berikut adalah perkiraan biaya di sekitar kawasan Pantai Pulau Merah:

  • Tiket Masuk: Rp 10.000 – Rp 25.000 per orang.
  • Parkir Motor: Rp 5.000 – Rp 10.000 per hari.
  • Sewa Motor (2 hari): Rp 120.000 – Rp 180.000.
  • Sewa Papan Selancar: Rp 50.000 – Rp 150.000 (tergantung durasi dan jenis papan).
  • Penginapan: Rp 150.000 – Rp 300.000 per malam (homestay atau losmen sederhana).

Momen terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah saat sore hari. Ketika air surut, pengunjung bisa berjalan mendekati bukit kecil di tengah laut sambil menikmati fenomena langit yang berubah warna dari oranye menjadi ungu.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang