sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Meluapnya air di Sungai Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, tidak hanya menyusahkan warga sekitar.
Sekitar 20 wisatawan mancanegara ikut merasakan penderitaan menyeberangi sungai menggunakan getek tarik, Kamis (11/9).
Saat air Sungai Sukamade meluap hingga jembatan getek hanyut pada Rabu (10/9), para wisatawan asing itu berada di Pantai Sukamade, Dusun Sukamade, Desa Sarongan.
Para turis asing itu, tidak bisa pulang karena jalur menuju tempat wisata yang berada di kawasan tengah hutan Taman Nasional Meru Betiri itu putus.
Mereka baru bisa dievakuasi dengan naik getek tarik. Itu harus dilakukan, karena tidak ada jalan lain.
“Pagi ini ada sekitar 20 wisatawan asing menyeberangi Sungai Sukamade pakai getek, mereka baru berwisata di pantai (Sukamade),” kata Kepala Dusun (Kasun) setempat, Feri Nafaro.
Menurut Feri, para wisatawan asing itu harus diangkut dua kali menggunakan mobil jeep. Sebab, kendaraan roda empat dari timur sungai tidak bisa menyeberangi sungai ntuk menjemput tamu.

Kondisi medan menuju Sukamade, bebatuan terjal dan tergenang air saat hujan. (Salis Ali/ Jawa Pos Radar Banyuwangi )
“Harus dilangsir (diangkut estafet). Mobil dari atas mengantar sampai batas sungai, kemudian dijemput mobil lain,” ucapnya.
Untungnya, lanjut Feri, arus Sungai Sukamade sudah mengalami penurunan jika dibandingkan hari sebelumnya. Hujan deras sejak Rabu (10/9), nyaris tidak reda dan baru berhenti pada Kamis (11/9) pagi.
“Pagi ini sudah lumayan turun debitnya, tapi masih tergolong deras sehingga teman-teman yang menarik getek lumayan berat,” cetusnya.
Kondisi itu, lanjut dia, diperparah dengan jalur hutan yang ikut digenangi air. Genangan air hujan di jalan dengan kontur berbatu itu membuat jalan semakin sulit dilewati.
“Jalan yang berbatu itu kira-kira panjangnya tujuh kilometer, air yang melewati jalan membawa material tanah dan batu, jalannya penuh batu besar sekarang,” tandasnya.
Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, warga yang tinggal di Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, kembali terisolasi.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Meluapnya air di Sungai Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, tidak hanya menyusahkan warga sekitar.
Sekitar 20 wisatawan mancanegara ikut merasakan penderitaan menyeberangi sungai menggunakan getek tarik, Kamis (11/9).
Saat air Sungai Sukamade meluap hingga jembatan getek hanyut pada Rabu (10/9), para wisatawan asing itu berada di Pantai Sukamade, Dusun Sukamade, Desa Sarongan.
Para turis asing itu, tidak bisa pulang karena jalur menuju tempat wisata yang berada di kawasan tengah hutan Taman Nasional Meru Betiri itu putus.
Mereka baru bisa dievakuasi dengan naik getek tarik. Itu harus dilakukan, karena tidak ada jalan lain.
“Pagi ini ada sekitar 20 wisatawan asing menyeberangi Sungai Sukamade pakai getek, mereka baru berwisata di pantai (Sukamade),” kata Kepala Dusun (Kasun) setempat, Feri Nafaro.
Menurut Feri, para wisatawan asing itu harus diangkut dua kali menggunakan mobil jeep. Sebab, kendaraan roda empat dari timur sungai tidak bisa menyeberangi sungai ntuk menjemput tamu.

Kondisi medan menuju Sukamade, bebatuan terjal dan tergenang air saat hujan. (Salis Ali/ Jawa Pos Radar Banyuwangi )
“Harus dilangsir (diangkut estafet). Mobil dari atas mengantar sampai batas sungai, kemudian dijemput mobil lain,” ucapnya.
Untungnya, lanjut Feri, arus Sungai Sukamade sudah mengalami penurunan jika dibandingkan hari sebelumnya. Hujan deras sejak Rabu (10/9), nyaris tidak reda dan baru berhenti pada Kamis (11/9) pagi.
“Pagi ini sudah lumayan turun debitnya, tapi masih tergolong deras sehingga teman-teman yang menarik getek lumayan berat,” cetusnya.
Kondisi itu, lanjut dia, diperparah dengan jalur hutan yang ikut digenangi air. Genangan air hujan di jalan dengan kontur berbatu itu membuat jalan semakin sulit dilewati.
“Jalan yang berbatu itu kira-kira panjangnya tujuh kilometer, air yang melewati jalan membawa material tanah dan batu, jalannya penuh batu besar sekarang,” tandasnya.
Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, warga yang tinggal di Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, kembali terisolasi.