SURABAYA, KOMPAS.com – Rombongan wisatawan asal Surabaya mengalami kejadian tak mengenakkan saat berwisata di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur.
Rombongan tersebut terkena pungutan liar (pungli) yang mengatasnamakan warga lokal dengan embel-embel “uang pengawalan” di parkir bus Pantai Mutiara pada Sabtu (13/12/2025).
Tour Leader, Timothy, mengatakan rombongan berasal dari salah satu gereja di Surabaya yang mayoritas adalah lansia.
“Ini rombongan ziarah. Jadi, salah satu gereja di Surabaya sedang ziarah ke Banyuwangi, lalu Bangsring itu kan bagus, rombongan coba ke situ,” kata Timothy saat ditanya Kompas.com, Minggu (14/12/2025).
Rombongan peziarah asal gereja di Surabaya mampir ke Pantai Bangsring Banyuwangi karena pesona alamnya yang cantik.
Baca juga: Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
“Karena sekarang wisata Banyuwangi juga lagi ramai, tempatnya bagus-bagus, akhirnya kami sampai ke situ,” imbuhnya.
Total rombongan yang dipandu Timothy sebanyak 15 orang dan mayoritas adalah lansia.
Mereka sempat ketakutan saat dipungli oleh oknum warga setempat.
“Awalnya mereka enggak tahu karena saat kejadian peserta naik dulu ke bus. Mereka juga enggak kepikiran, tetapi dari oknum malah akhirnya ramai teriak-teriak juga, sebagian turun. Langsung ya takut,” terangnya.
Akan tetapi, Timothy memastikan bahwa rombongan berhasil pulang ke Surabaya dengan keadaan aman pada Minggu (14/12/2025).
“Aman, jadi kami baru perjalanan pulang kemarin, sempat nginap di Banyuwangi. Malamnya Polsek mengonfirmasi langsung mengamankan kedua orang itu,” ucapnya.
Baca juga: Pelaku Pungli Uang Pengawalan Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Diketahui sebelumnya, rombongan wisatawan asal Surabaya yang mayoritas lansia ditarik pungli oleh dua oknum yang mengatasnamakan warga lokal dengan embel-embel “uang pengawalan” sebesar Rp 150.000.
Pihak agen mengonfirmasi ke pihak desa dan pengelola wisata untuk memastikan tidak adanya biaya tambahan selain tiket wisata per orang.
Kejadian ini langsung mendapat respons dari pihak kepolisian setempat.
Dua pelaku, Busahra (56) dan Joddy Soebiyanto (61), yang merupakan warga Desa Bangsring dan Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, telah diamankan oleh pihak Polsek Wongsorejo.
Kedua pelaku tidak ditahan, hanya disanksi wajib lapor.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang







