Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Yuki Tsunoda Alami Kecelakaan Mengerikan di Kualifikasi F1 GP Imola, Mobil RB21 Hancur Total

yuki-tsunoda-alami-kecelakaan-mengerikan-di-kualifikasi-f1-gp-imola,-mobil-rb21-hancur-total
Yuki Tsunoda Alami Kecelakaan Mengerikan di Kualifikasi F1 GP Imola, Mobil RB21 Hancur Total

RadarBanyuwangi.id – Kualifikasi Grand Prix Emilia-Romagna 2025 menjadi mimpi buruk bagi Yuki Tsunoda setelah ia mengalami kecelakaan parah di awal sesi Q1.

Pembalap Red Bull Racing itu kehilangan kendali saat melibas kerb di chicane Variante Villeneuve, menyebabkan mobil RB21-nya terlempar ke dinding pembatas hingga sempat terbalik.

Meski insiden terlihat dramatis, Tsunoda berhasil keluar dari mobil dengan selamat dan telah dinyatakan fit oleh tim medis.

Namun, kerusakan yang dialami oleh mobilnya sangat parah, dengan empat sudut kendaraan hancur, menyisakan pekerjaan besar bagi tim mekanik sepanjang malam.

Baca Juga: Bukan Sekadar Tanaman Hias, Ini Deretan Manfaat Bambu Kuning yang Jarang Diketahui

Tsunoda: Sangat Frustrasi dan Tidak Perlu Terjadi

Dalam sesi wawancara usai kejadian, Tsunoda tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia mengaku frustrasi karena insiden itu terjadi sangat dini dan sebenarnya bisa dihindari.

“Saya baik-baik saja, untungnya. Tapi di saat yang sama, sangat frustrasi bisa berakhir seperti ini di tahap awal. Terlebih lagi, ini situasi yang sangat tidak perlu,” ujarnya dengan nada kesal.

Baca Juga: Asal Usul Bambu Kuning, Tanaman Mistis yang Penuh Makna di Balik Keindahannya

Kesulitan Menemukan Ritme dengan RB21

Sejak bergabung dengan Red Bull utama mulai GP Jepang, Tsunoda masih berjuang menemukan kenyamanan dengan paket mobil RB21. Ia mengakui bahwa performanya di sepanjang akhir pekan ini sangat tidak konsisten.

“Di beberapa sesi saya merasa oke, tapi tiba-tiba bisa drop jauh. Di FP3 juga kami tidak tahu kenapa pace saya buruk,” kata Tsunoda.

Ia menambahkan bahwa tim telah melakukan sejumlah perubahan signifikan pada pengaturan mobil sebelum kualifikasi, dan hasilnya sempat terasa menjanjikan, hingga kecelakaan itu terjadi.

“Mobil terasa cukup baik di tikungan pertama, kedua, dan ketiga lalu saya langsung menabrak. Ini sangat memalukan. Saya rasa mobil cukup kompetitif, tapi saya justru menabraknya ke dinding karena kesalahan bodoh,” tuturnya.

Baca Juga: Pepatah Bagai Air di Atas Daun Talas, Gambaran Tentang Hati yang Tak Tetap dan Sulit Dipegang

Kontras dengan Verstappen

Berbeda dengan nasib Tsunoda, rekan setimnya Max Verstappen justru tampil solid dengan meraih posisi start kedua, diapit oleh Oscar Piastri (McLaren) di pole position dan George Russell (Mercedes) di posisi ketiga.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Kualifikasi Grand Prix Emilia-Romagna 2025 menjadi mimpi buruk bagi Yuki Tsunoda setelah ia mengalami kecelakaan parah di awal sesi Q1.

Pembalap Red Bull Racing itu kehilangan kendali saat melibas kerb di chicane Variante Villeneuve, menyebabkan mobil RB21-nya terlempar ke dinding pembatas hingga sempat terbalik.

Meski insiden terlihat dramatis, Tsunoda berhasil keluar dari mobil dengan selamat dan telah dinyatakan fit oleh tim medis.

Namun, kerusakan yang dialami oleh mobilnya sangat parah, dengan empat sudut kendaraan hancur, menyisakan pekerjaan besar bagi tim mekanik sepanjang malam.

Baca Juga: Bukan Sekadar Tanaman Hias, Ini Deretan Manfaat Bambu Kuning yang Jarang Diketahui

Tsunoda: Sangat Frustrasi dan Tidak Perlu Terjadi

Dalam sesi wawancara usai kejadian, Tsunoda tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia mengaku frustrasi karena insiden itu terjadi sangat dini dan sebenarnya bisa dihindari.

“Saya baik-baik saja, untungnya. Tapi di saat yang sama, sangat frustrasi bisa berakhir seperti ini di tahap awal. Terlebih lagi, ini situasi yang sangat tidak perlu,” ujarnya dengan nada kesal.

Baca Juga: Asal Usul Bambu Kuning, Tanaman Mistis yang Penuh Makna di Balik Keindahannya

Kesulitan Menemukan Ritme dengan RB21

Sejak bergabung dengan Red Bull utama mulai GP Jepang, Tsunoda masih berjuang menemukan kenyamanan dengan paket mobil RB21. Ia mengakui bahwa performanya di sepanjang akhir pekan ini sangat tidak konsisten.

“Di beberapa sesi saya merasa oke, tapi tiba-tiba bisa drop jauh. Di FP3 juga kami tidak tahu kenapa pace saya buruk,” kata Tsunoda.

Ia menambahkan bahwa tim telah melakukan sejumlah perubahan signifikan pada pengaturan mobil sebelum kualifikasi, dan hasilnya sempat terasa menjanjikan, hingga kecelakaan itu terjadi.

“Mobil terasa cukup baik di tikungan pertama, kedua, dan ketiga lalu saya langsung menabrak. Ini sangat memalukan. Saya rasa mobil cukup kompetitif, tapi saya justru menabraknya ke dinding karena kesalahan bodoh,” tuturnya.

Baca Juga: Pepatah Bagai Air di Atas Daun Talas, Gambaran Tentang Hati yang Tak Tetap dan Sulit Dipegang

Kontras dengan Verstappen

Berbeda dengan nasib Tsunoda, rekan setimnya Max Verstappen justru tampil solid dengan meraih posisi start kedua, diapit oleh Oscar Piastri (McLaren) di pole position dan George Russell (Mercedes) di posisi ketiga.