Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

13 Negara Ikuti Banyuwangi International Kite And Wind Surfing

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Banyuwangi – Event pariwisata berbasis olahraga (Sport Tourism) kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Dalam waktu dekat kejuaraan kite and wind surfing internasional bakal kembali dihelat di Pulau Tabuhan.

Sebanyak 13 negara memastikan ambil bagian pada kejuaraan yang mengandalkan kecepatan angin ini. Di antaranya, Thailand, Austria, Nederland, Swiss, Italia, Australia, France, Malaysia, Inggris, Bulgaria, Spain, New Zealand dan tuan rumah Indonesia.

“Sementara ini ada 36 peserta yang telah resmi mendaftar ke Dispora. Pendaftaran akan ditutup sampai H-4 sebelum pelaksanaan yaitu tanggal 26 – 27 Agustus 2017 mendatang,” jelas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Wawan Yadmadi, melalui Kabid Olahraga, M. Alfin Kurniawan, Selasa (8/8/2017).

Menurut Alfin, pada kejuaraan nanti akan dilaksanakan dua kategori yang dilombakan. Yakni, kategori Marathon Trapezoid dan Freestyle Exebition. “Hanya kite boarding saja, sedangkan kite surfing tidak ada,” ungkapnya.

Kejuaraan kite boarding ini merupakan kali ketiga diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi setelah 2014, 2015 dan 2017. Saat ini kompetisi tersebut telah dikemas secara profesional dan masuk dalam agenda Banyuwangi Festival 2017.

Selain itu, event ini merupakan sebuah ikhtiar pemerintah daerah dalam mempromosikan destinasi wisata Pulau Tabuhan kepada khalayak luas. Pulau yang berada di Banyuwangi bagian utara ini menyimpan pesona laut yang luar biasa. Pantai berpasir putih yang halus, air laut yang jernih dan biota lautnya yang menawan.

Memiliki kecepatan angin di laut yang cukup kuat berkisar 20-30 Knot, sehingga kawasan Pulau Tabuhan ini menjadi tujuan utama surfpoint bagi komunitas kitesurfing dan windsurfing internasional. (beritajatim.com)