MUNCAR – Diduga mengalami kebocoran tangki sebelah kiri, kapal tongkang muatan batu bara terpaksa dikandaskan di sekitar dermaga pelabuhan Muncar, Banyuwangi, kemarin (31/12). Kapal bermuatan 9.100 Ton batu bara itu kandas dalam kondisi miring.
Syahbandar Pelabuhan Muncar, Ummu Faridah, melalui staf lapangan Antonius Aris mengatakan, kapal milik PT. Batu Abadhi Lions itu berangkat dari Kalimantan mengangkut 9.100 Ton batu bara tujuan Pacitan.
Pada Jumat lalu (25/12) kapal tug boat Bamara 3 FR yang menarik tongkang PEC 8512 itu melintas di sekitar Teluk Sembulungan. Karena kapal tongkang mengalami kemiringan, tug boat putar balik ke Semenanjung Blambangan sekitar pukul 18.55.
Besoknya, sekitar pukul 13.15 Sabtu lalu (3/12) kapal akhirnya melego jangkar di utara Tanjung Sembulungan. Karean sudah terjadi kemiringan cukup parah pada (27/12) pukul 13.00, tongkang dikandaskan di sekitar dermaga Pelabuhan Muncar.
“Sudah kita lakukan pemeriksaan dan ada kebocoran,” ujar Antonius Aris. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebocoran tangki kapal tongkang PEC 8512 tersebut. Sampai pukul 12.00 kemarin (31/12) kapal tongkang masih dalam proses perbaikan.
Selain satu kapal tongkang batu bara yang kandas ini, terdapat pula lima kapal lain yang tampak tertahan di kawasan Semenanjung Sembulungan. “Kapal lain sedang berlindung menunggu kondisi cuaca Samudera Hindia membaik,” jelasnya.
Antonius memastikan kapal bermuatan batu bara yang dikandaskan di sekitar dermaga pelabuhan Muncar tersebut tidak akan mengganggu Nelayan Muncar. “Kami sudah komonikasikan dengan tokoh nelayan Muncar terkait tongkang yang kandas tersebut. Jika sudah selesai diperbaiki, kapal tongkang itu akan kembali berangkat kembali menuju Pacitan,” pungkasnya. (radar)
