Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bangun Lima Sumur Resapan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Bangun-Lima-Sumur-Resapan

KALIPURO – Ruas Jalan Yos Sudarso Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, yang selalu menjadi langganan banjir  mulai menjadi perhatian pemerintah. Untuk mengurangi air genangan di sisi barat jalan itu, pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi menambah lagi lima sumur galian di sepanjang Jalan Yos Sudarso.

Penambahan sumur resapan air itu bertujuan menampung air selokan yang mengalir deras dan selalu meluber ke jalan raya saat hujan deras melanda. Sebelumnya memang sudah ada sumur resapan di Jalan Yos Sudarso. Namun, ternyata sumur resapan yang lama masih belum mampu mengatasi masalah, air hujan masih menggenangi jalan bagian barat Jalan Yos Sudarso seperti layaknya sungai saat hujan deras.

Kepala DKP Banyuwangi, Arief Setiyawan, menuturkan lima sumur resapan di Jalan Yos Sudarso tersebut digali dengan kedalaman empat meter dan diameter sekitar satu meter. Harapannya, sumur resapan itu nanti tidak hanya bisa menampung air hujan dari selokan.

Selain itu, juga bisa menampung sedimen-sedimen tanah yang bisa menyebabkan selokan dangkal. “Kalau sedimen sudah memenuhi sumur resapan, nanti akan kami kerok lagi,” kata Arief. Dia berharap peran masyarakat dalam mengantisipasi banjir yang terjadi saat hujan melanda. Pihaknya juga berharap warga membuat sumur resapan secara sederhana demi meminimalkan air hujan langsung mengalir deras ke selokan dan meluber kejalan raya.

“Masyarakat juga harus berperan. Paling tidak, warga membuat sumur resapan kecil sedalam satu meter dengan diameter 25 cm,” jelasnya. Banyaknya selokan yang sudah berubah fungsi menjadi tempat pembuangan limbah dapur rumah tangga juga menjadi salah satu penyebab selokan tidak mampu menampung air hujan. Sebab, sejatinya selokan hanya saluran air hujan.

“Sedimen atau limbah dapur rumah tangga yang dibuang ke selokan tentu menyebabkan pendangkalan selokan,” pungkasnyra. (radar)