Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Banyuwangi Segera Jadi Lumbung Durian Merah di Indonesia

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

200 Pohon Hasilkan 62.460 Butir Durian Merah

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi tidak lama lagi akan menjadi lumbung durian merah di Indonesia. Pasalnya, pertumbuhan tanaman pohon durian merah dalam delapan tahun terakhir meningkat cukup drastis di kabupaten berjuluk “The Sunrise of Java” tersebut.

Awalnya, Banyuwangi hanya memiliki sekitar 230 pohon durian merah yang tersebar di beberapa kecamatan. Dua ratus tiga puluh pohon itu merupakan pohon warisan yang usianya sudah puluhan tahun dan bahkan ada yang sudah ratusan tahun.

Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan durian merah di Banyuwangi, peneliti muda Pemkab Banyuwangi Eko Mulyanto melakukan penelitian untuk mengembangkan bibit durian merah tersebut. Pada tahun 2009, Eko mengumumkan hasil penelitian yang dilakukan beberapa tahun sebelumnya.

Setelah mengumumkan hasil penelitiannya, Eko langsung mengembangkan bibit durian merah secara bertahap. Awalnya, Eko hanya mengembangkan sekitar 100 pohon durian merah saja. Dari 100 pohon itu, terus berkembang hingga mencapai 15 ribu pohon durian merah pada tahun 2017.

Kepala Dinas Pertanian Arief Setiawan melalui Kasi Hortikultura Eko Mulyanto mengungkapkan, 15 ribu pohon itu usianya bervariasi mulai satu tahun hingga delapan tahun. Setiap tahun, tanaman pohon durian merah terus bertambah seiring dengan gencarnya program Pemkab Banyuwangi untuk mengembangkan durian merah.

Dari 15 ribu pohon durian merah itu, sekitar 200 pohon sudah berproduksi menghasilkan buah. Rata-rata usia pohon yang sudah berproduksi itu, di atas empat tahun hingga delapan tahun.

“Berbuahnya lebih cepat dari yang kita diprediksi sebelumnya lima tahun. Ada beberapa pohon durian merah hasil rekayasa teknologi sudah berbuah pada usia empat tahun,” jelas Eko.

Dari 200 pohon yang sudah berbuah itu, yang buahnya maksimal hanya sekitar 30 persen saja. Sedangkan 70 pohon lainnya masih belajar berbuah dan dalam waktu satu tahun lagi akan berbuah secara maksimal.

Eko menuturkan, pohon yang buahnya maksimal, dalam satu musim satu pohon mampu menghasilkan buah sekitar 250 butir. Sedangkan buah paling sedikit hanya 39 butir per pohon dalam satu musim.

Jika yang berbuah maksimal 30 persen dari 200 pohon durian yang sudah berbuah, maka ada sekitar 60 pohon yang berbuah maksimal. Jika setiap pohon menghasilkan 250 butir, maka dalam satu musim ada 15 ribu butir buah durian merah.

Sedangkan 140 pohon lainnya, buahnya berkisar antara 30 hingga 39 butir per mohon. Sehingga total buah yang dihasilkan 140 pohon itu dalam satu musim mencapai 47.460 butir sehingga total produksi buah dari 200 pohon mencapai 62.460 butir dalam satu musim.

Lalu apakah 230 pohon durian merah tua masih berbuah? “Masih berbuah, namun buahnya tidak sebanyak delapan dan lima tahun lalu. Sudah berkurang bany ” ungkap Eko.

Eko menambahkan, saat ini ada tren di kalangan petani yang memangkas pohon durian besar jenis biasa dan menggantinya dengan durian merah dengan teknologi top working. Dengan cara ini, pohon durian akan lebih cepat berbuah.

“Sekitar 3 tahunan sudah berbuah, sedangkan yang biasa butuh lima hingga enam tahun,” pungkasnya.