Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bulan Depan Penetapan Tender PG

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

bulanGLENMORE – Konsorsium Pabrik Gula Glenmore (PGG) terus mematangkan persiapan untuk mendirikan pabrik gula tebu terbesar di Jawa yang berlokasi di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore. Perkembangan terbaru, proses feasibility studys (FS) yang dilakukan oleh pihak pemenang tender ternyata sudah selesai, sehingga lokasi pabrik gula tersebut dinyatakan memenuhi berbagai persyratan seperti analisa dampak lingkungan, luas lahan serta sejumlah persyaratan lain.

Bukan hanya itu, akhir bulan lalu, sebanyak tujuh peserta tender pembangunan pabrik yang dinyatakan memenuhi kualifikasi juga sudah diajak turun ke Glenmore untuk melihat secara langsung lokasi yang akan dibangun PGG. “Tapi tujuh peserta tender tersebut, akhirnya mundur satu,” kata Manajer Perkebunan Kendeng Lembu, Kecamatan Glenmore, Anis Febriantomo, ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan wilayah Tiga dan Persatuan Pimpinan Perusahaan Perkebunan Blambangan itu menuturkan, bahwa kemungkinan tanggal 10 Juli sudah ditetapkan pemenang tendernya. ”Sehingga tak lama setelah penetapan pemenang tender, pengerjaan proyek tak lama bisa dimulai,” tuturnya. Sementara itu, di sisi lain Anis juga menyebutkan, perkembangan terbaru juga menyebutkan bahwa pembiayaan pembangunan pabrik yang sebelumnya melibatkan tiga PTPN kini tinggal dua PTPN.

Sebelumnya, pembangunan PGG dibangun oleh konsorsium PTPN III, PTPN XI dan PTPN XII. ”Sekarang tinggal PTPN sebelas dan PTPN dua belas. Sedang PTPN tiga sudah tidak ikut,” tandasnya. Pantauan wartawan koran ini di lapangan menyebutkan, persiapan lahan untuk penanaman tebu terus dilakukan oleh pihak perkebunan. Seperti yang terlihat kemarin, sejumlah pekerja terus meratakan lahan perkebunan dengan alat berat.

Sekadar tahu, selain menyiapkan lahan seluas 100 hektare untuk lokasi PGG, ternyata konsorsium PTPN XI dan XII juga telah menyiapkan lahan untuk ditanami tebu. Beberapa lokasi lahan yang tersebar di Perkebunan Kalirejo tersebut kini sudah mulai diberi tanda dan tanaman sebelumnya seperti kakao yang sudah tak produktif siap untuk ditebang alias alih fungsi. (radar)