Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dewan Tagih LKPj Tahun 2016

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Banyuwangi mewarning Bupati Abdullah Azwar Anas agar segera menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun anggaran 2016. Berdasar aturan, LKPj harus diserahkan ke DPRD paling lambat tiga bulan setelah tutup tahun anggaran.

Jika dihitung berakhirnya tahun anggaran 2016, maka penyerahan dokumen LKPj paling lambat harus dilakukan pada Maret 2017. “Sesuai PP Nomor 3 Tahun 2007, LKPj akhir tahun anggaran diserahkan kepada DPRD paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. Jadi, paling lambat akhir Maret bupati harus sudah mengirimkan LKPj kepada DPRD,”  ujar Wakil Ketua DPRD, Ismoko, kemarin (2/3).

Ismoko mengaku jika hingga pertengahan Maret bupati belum mengirimkan LKPj kepada dewan, maka DPRD Banyuwangi akan mengirimkan surat kepada eksekutif. “Jika LKPj belum masuk, pekan kedua Maret kami akan mengirim surat untuk mengingatkan eksekutif,” kata  politikus Golkar tersebut.

Menurut Ismoko, setelah  menerima LKPj akhir tahun anggaran 2016, DPRD memiliki waktu 30 hari untuk melakukan  pembahasan laporan bupati  tersebut. Agar proses pembahasan berjalan optimal, DPRD akan melibatkan empat komisi  untuk melakukan rapat kerja (raker) bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mitra kerjanya.

“Seperti biasa, kami melibatkan komisi untuk melakukan rapat kerja dengan SKPD mitra kerja masing-masing untuk mencari informasi, terutama soal penyerapan anggaran mau- pun program-program ke depan,” tuturnya. Dengan melibatkan komisi,  imbuh Ismoko, maka permasalahan yang dihadapi selama  2016 benar-benar bisa diselesaikan per kelompok.

“Hasil raker komisi selanjutnya diserahkan kepada pimpinan dewan. Dari pimpinan,  hasil pembahasan itu diserahkan kepada Badan Anggaran (Banggar) untuk dibahas guna  menghasilkan rekomendasi,” kata dia. Sementara itu, perkembangan pembangunan Banyuwangi  yang cukup pesat menarik minat   kalangan dewan dari daerah lain belajar ke Bumi Blambangan.

Salah satunya dari Kabupaten Probolinggo. Para pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi kemarin (2/3). Rombongan  wakil rakyat tersebut datang kekabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini untuk studi banding  mekanisme pembahasan LKPj.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, M. Yasin, mengaku memilih melakukan studi  banding ke Banyuwangi lantaran perkembangan kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini cukup bagus. (radar)