Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Ini Kondisi Sitiyah, TKW Banyuwangi yang Disiksa Majikan di Malaysia

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Kondisi Sitiyah, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Dusun Wadungdolah, Desa Kaligondo, Kecematan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang disiksa majikannya saat di Malaysia hingga akhirnya ditelantarkan oleh agen PJTKI mulai membaik.

“Wajahnya mulai ceria. Bahkan untuk obat-obatan yang kami berikan selalu dimimum pasien, tidak seperti saat awal masuk yang enggan mengonsumsi obat, bahkan selang infus kadang dibuka pasien diam-diam,” kata Humas RSUD Embung Fatimah, Novita Tri Karlena, Sabtu (27/1/2018).

Meski sudah membaik, pihak RSUD Embung Fatimah Batam, Kepulauan Riau, akan merujuk perempuan kelahiran 17 Februari 1973 tersebut ke RS Badan Pengusahaan Batam karena diperlukan tindakan khusus untuk penyembuhan.

“Pihak dokter yang menangani pasien, merujuk Bu Sitiyah ke rumah sakit lain yang memiliki alat penunjang medis sesuai kebutuhan untuk penyembuhan pasien, yakni RSBP Batam,” ujar Novita.

Sementara itu, keluarga besar Yayasan Bumi Majapahit (BMPT) yang juga ikut mendampingi Sitiyah menyampaikan terima kasih kepada RSUD Embung Fatimah karena memberikan pelayanan baik terhadap pasien walau tanpa keluarga.

“Pasien ini bisa dijaminkan ke Dinsos Batam juga tak luput karena komunikasi yang baik antara rumah sakit dengan Dinsos Batam, Kami membantu mendampingi penyediaan obat yang tidak ada di rumah sakit,” kata Sholeh, Ketua Yayasan BMPT Batam.

Sholeh juga mengaku, meski nantinya pasien dirujuk ke RSBP Batam, pihaknya akan tetap mendampingi pasien, terutama obat-obatan yang memang tidak tertanggung atau yang memang harus dibeli di luar.