Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Larung Jenang Sapar di Pantai Wonosari

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

larung-jenang-sapar-di-pantai-wonosari

BANYUWANGI – Tradisi Rebo Pungkasan digelar di sejumlah tempat di Banyuwangi. Di Pantai Wonosari, Kelurahan Sobo, masyarakat  setempat menggekar larung seribu jenang sapar. Ritual yang digelar pukul 14.00 itu disaksikan ratusan pengunjung dari penjuru kota Banyuwangi.

Sebelum jenang sapar dilarung, para pengiring berjalan kaki sejauh 500 meter menuju pantai. Iring-iringan itu dimeriahkan kesenian barong. Barisan tulik mengusung jenang sapar, sedangkan barisan jebeng membawa jenang putih. “Tradisi Rebo Pungkasan ini kita kemas dengan memadukan  tradisi leluhur dan religi. Ritual  ini kita gelar tiap tahun. Tahun ini kita rancang lebih meriah  karena untuk mengenalkan  tempat wisata Pantai Wonosari,’’  ujar ketua Panitia Rebo Pungkasan Kelurahan Sobo, Ahmad Tamami.

Sesampai di bibir pantai, seribu jenang sapar langsung dilarung ke laut. Sebelum dilarung, Lurah  Sobo, Mofid dan istrinya disiram air kembang oleh Camat Banyuwangi Edy Supriyono disaksikan pejabat Muspika. Detik-detik pelarungan jenang sapar dan  jenang putih dilan tumkan bacaandoa agar semua yang hadir  diberi  keselamatan.

“Kegiatan ini untuk  melestarikan budaya leluhur.  Kita juga ingin kenalkan kepada publik bahwa Pantai Wonosari layak untuk dijadikan destinasi  wisata,’’ kata Tamami. Tradisi Rebo Pungkasan juga berlangsung di Pantai Waru Doyong, Kelurahan Bulusan,  Kecamatan Kalipuro.

Tradisi tersebut dikemas dengan ritual petik laut. Tradisi ini sudah dilakukan warga Bulusan secara turun-temurun dulu. Petik laut Rebo Pungkasan dilakukan dengan cara tasyakuran dan melarung perahu mini berisi sesaji yang terdiri dari berbagai umbi-umbian (polo pendem) dan  satu kepala kambing sebagai simbol   untuk membuang segala macam penyakit dan bencana dari nelayan  pesisir Bulusan dan sekitarnya.

Sementara itu, di tempat yang sama juga dilangsungkan lomba  perahu layar. Even tahunan ini  merupakan rangkaian pesta rakyat Pantai Waru Doyong yang melaksanakan upacara petik laut  Rebo Pungkasan di bulan Sapar (kalender Jawa).

Balap perahu layar ini juga  dilaksanakan untuk menjalin  persaudaraan antara nelayan dari Banyuwangi dan Pulau Bali. Tahun ini, peserta lebih membeludak  dibandingkan tahun lalu. Ada sekitar  60 perahu layar yang mengikuti lomba. Mereka berasal dari Kelurahan Bulusan, Desa Ketapang,  Desa Bangsring serta dari masyarakat  pesisir Banyuwangi lainnya.

Even ini juga diramaikan oleh perahu layar dari Pulau Bali. Tercatat ada sekitar 15 perahu layar dari masyarakat pesisir Gilimanuk dan Pengambengan,  Kabupaten Jembrana.  ”Banyuwangi-Gilimanuk jarak tempuhnya 4 mil. Berarti kalau pulang-pergi (PP) 8 mil,” kata  Ketua Panitia Petik Laut Rebo Pungkasan, Sujarno. (radar)