Pemprov Jatim Kucurkan Dana Rp 8,7 Miliar
BANYUWANGI – Muara pe labu han Boom, Kelurahan Mandar, Kecamatan Banyuwangi kembali dikeruk. Walau pe nge – rukan sudah berlangsung se kitar satu bulan lebih, namun mu ara belum terbuka seratus per sen. Pada saat air laut surut, kapal be lum bisa masuk dermaga pe labuhan Boom. Kapal-kapal ne layan dan kapal antara pulau itu baru bisa masuk dermaga, pada saat air laut pasang secara maksimal.
Itu pun, tidak bisa langsung ma suk melalui pintu dermaga na mun harus mencari celah tum pukan pasir yang minim. Hing ga kini, pintu dermaga pelabuhan di muara masih ter tutup tumpukan pasir laut. Selain proses pengerukan pa sir kawasan muara Boom, akivitas lain yang berlangsung adalah pembuatan beton ceng kih yang akan digunakan se bagai penahan ombak dan sedimentasi. Pemprov Jatim juga me laku kan kegiatan pengurukan di sekitar muara sepanjang se kitar 100 meter.
Pengurukan menggunakan batu-batu besar itu tampaknya sudah rampung dilakukan. Saat ini, pekerjaan pem ba ngunan pelabuhan Boom itu ter sisapengerukan muara dan pembuatan beton cengkih. Be berapa pekerja terlihat se dang mengebut melakukan pembuatan beton cengkih di lokasi proyek. Untuk tahun 2013 ini, APBD Pemprov Jatim menggelon torkan anggaran sebesar Rp 8,711 miliar untuk menor malkan pelabuhan Boom.
Proyek yang sedang berlang sung itu dikerjakan PT Tirta Restu Ayu anda dan PT Jaya Etika Tek nik (Jo) Surabaya. Anggaran untuk menor malkan pelabuhan Boom, tidak ha nya dikucurkan tahun ini. Pelabuhan Boom sudah be berapa kali mendapat kucuran dana APBN dan APBD Jatim dengan nilai total puluhan miliar se jak lima tahun terakhir. Untuk diketahui, pelabuhan Boom mulai tahun 2007 hingga ta hun 2011 telah menghabiskan dana APBD Jatim sekitar Rp 66 miliar.
Rinciannya, proyek pembangunan pada tahun 2007 saat awal dikerjakan men da patkan kucuran dana sekitar Rp 3,7 miliar. Pada tahun 2009, pelabuhan Boom mendapat kucuran hing ga Rp 44 miliar. Tahun 2010, Pemprov Jatim kembali menggelontor dana Rp 11 miliar dan tahun 2011, menda pat kucuran dana Rp 8 miliar Pada tahun anggaran 2013 ini, dana APBD Jatim kembali mengucur sekitar Rp 8,711 miliar.
Walau sudah puluhan miliar mengucur, namun pelabuhan Boom belum berfungsi secara nor mal. Meski tidak mem berikan manfaat banyak, namun Pemprov Jatim melalui Dinas Per hubungan dan LLAJ hampirse tiap tahun mengucurkan anggaran APBD bernilai miliaran rupiah. Kepala Bidang (Kabid) Perhu bungan Laut Dishub dan LLAJ Pemprov Jatim, Bambang Sujadmiko ketika dikonfi rmasi melalui ponselnya, menolak memberikan penjelasan soal pelaksanaan proyek pelabuhan Boom melalui telepon.
Sebaliknya, Bambang minta war tawan Jawa Pos Radar Ba nyuwangi untuk datang ke kantornya di Surabaya. “Sam pe yan ke kantor saja, biar nggak salah informasi,” tukas Bam bang melalui pesan singkat yang dikirim pada Jawa Pos Ra dar Banyuwangi kemarin. (radar)