BANYUWANGI – Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Banyuwangi terus mendapat pembinaan. Mereka dilatih menjadi pribadi yang kreatif, agar saat mereka bebas bisa langsung bermasyarakat.
Salah satu karya terbaru para penghuni Lapas Banyuwangi, yaitu topeng Gandrung yang terbuat dari kayu. Meski masih setengah jadi, namun seni kerajinan unggul dapat ditunjukkan para penghuni tersebut.
“Apa yang ditunjukkan mbak Putri, itu bagian dari kreatifitas para penghuni Lapas. Mereka terus kita bina dan dibekali keterampilan-keterampilan,” kata Kepala Lapas kelas II B Banyuwangi, Ketut Akbar Herry.
Menurutnya, kreatifitas para penghuni Lapas tidak lain untuk memberikan bekal kepada mereka agar siap bermasyarakat setelah bebas nanti.
“Karya warga binaan kami, ini bagus-bagus. Bisa bersaing dengan karya di luaran sana. Bagaimana pun ini adalah modal awal untuk mereka bebas nanti,” imbuh Akbar Herry.
Menurutnya, karya para penghuni Lapas tidak hanya sebatas itu. Ada juga seni lukis, ilmu pertanian dan peternakan, serta yang lainnya.
“Semoga apa yang dipelajari di dalam Lapas bermanfaat bagi mereka setelah bebas. Ini juga untuk menyongsong masa depan mereka,” pungkasnya.
