Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Toko Busana dan Bengkel Terbakar di Genteng

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

warga-berkerumun-di-sekitar-lokasi-kebakaran-di-dusun-resomulyo-desa-genteng-wetan-kecamatan-genteng-banyuwangi

GENTENG –Toko busana dan bengkel milik Sukirno, 52, warga Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan  Genteng terbakar kemarin sore  (21/9). Meski bangunan habis terbakar, tapi semua barang yang ada di toko dan bengkel  berhasil diselamatkan.

Kebakaran di toko busana dan bengkel, itu terjadi sekitar pukul 15.30. Orang yang kali pertama  mengetahui adalah warga yang  melintas di depan toko yang  berada di pinggir jalan raya jurusan Genteng-Sempu. “Saya  diberi tahu oleh warga yang melintas,” terang Sukirno.

Saat melintas di depan tokonya, terang dia, warga itu menyampaikan ada kepulan asap tebal di atas toko busana yang menyatu dengan rumahnya.  “Saya langsung teriak minta tolong,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng. Ada teriakan minta tolong itu, warga yang sedang berada  di bengkel dan di toko busana langsung membantu dengan mengeluarkan semua barang  yang ada di toko busana dan  bengkel.

“Saya dan keluarga panik, semua barang yang ada di dalam ruangan kita keluarkan,” ungkapnya. Salah satu dari warga yang  membantu itu, ada yang menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) di kantor Kecamatan Genteng yang  berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, termasuk menghubungi kepolisian dan petugas PLN.

toko-busana-dan-bengkel-terbakar

“Warga banyak yang  memadamkan api dengan alat  seadanya,” terangnya.  Dalam hitungan kurang dari  10 menit, petugas damkar tiba di lokasi kejadian dan langsung beraksi menjinakkan api yang sudah mulai membakar plafon toko. Petugas damkar dan warga, harus kerja ekstra untuk   memadamkan si jago merah.

Saking semangatnya dalam memadamkan api, salah satu petugas damkar, Doni Irawan yang naik ke tangga tersengat  listrik dan akhirnya jatuh. Oleh warga, petugas itu langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD  Genteng. “Tangan kanan saya sakit, tadi tidak tahu kalau ada kabel listrik,” ujar Doni sambil memegangi tangan kanannya.

Berkat kesigapan petugas  damkar dan warga, api yang sudah membakar bangunan  itu bisa cepat dipadamkan. Mereka hanya butuh waktu sekitar  15 menit untuk  menjinakkan  api tersebut. “Apinya memang belum begitu besar, warga dan  petugas damkar sudah memadamkan,” cetus Sukirno, pemilik  toko busana dan bengkel.

Ditanya kerugian akibat kebakaran itu, Sukirno mengaku  masih belum tahu pasti. Yang  pasti, semua barang dagangan dan barang yang ada di bengkel berhasil diselamatkan. “Kerugian belum tahu,” terangnya.  Anggota Polsek Genteng dan  Koramil yang datang langsung mengamankan lokasi.

Karena banyaknya warga yang datang,  polisi terpaksa memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.  Banyaknya warga yang datang untuk melihat kebakaran, arus  lalu lintas jurusan Kecamatan Genteng-Sempu sempat terganggu. (radar)