Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Wartawan Tewas Ditabrak Fortuner di Benculuk

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Alm.-Iswahyudi
Alm. Iswahyudi

CLURING-Tabrakan antara mobil Toyota Fortuner dengan motor Honda Vario hingga menyebabkan satu korban tewas, terjadi di jalan raya Dusun Krajan,  Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Sabtu sore (30/7). Dalam kecelakaan itu, pengendara motor Honda Vario, Iswahyudi alias Blegeng, 61, wartawan mingguan asal Dusun Bulusari, RT 3, RW 1, Desa Grajagan,  Kecamatan Purwoharjo, tewas  di lokasi kejadian dengan luka yang  cu kup parah di bagian kepala.

Wartawan senior itu meninggal dunia setelah motor honda vario warna putih P 4638 WX yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil Fortuner L 1731 CS  warna hitam, di jalan raya Cluring– Benculuk, tepatnya di timur gedung bioskop silva depan gedung wallet Rt 01/ Rw 02 Dusun Krajan, Desa Benculuk,  Kecamatan Cluring, Sabtu lalu (30/7).

Kecelakaan yang menimpa korban  itu, terjadi sekitar pukul 15.30. Korban  yang mengendarai motor Honda Vario warna putih dengan nomor polisi P 4638 WX meluncur dari arah timur. Setiba di lokasi kejadian, tepatnya di  depan ex gedung film Silva, Dusun Krajan, Desa Benculuk, korban tancap  gas untuk menyalip motor yang ada di depannya.

Bersamaan dengan itu, dari arah barat meluncur mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi L 1731 CS yang disopiri H. Efesius Sugito, asal Dusun Yudomulyo, RT 2, RW 5, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo.  “Motor dari arah timur, mobil dari  arah barat,” terang Kanitlantas Polsek  Muncar, Ipda Joko Budi Utomo.

Saat salipan dengan jarak yang mepet itu, bemper mobil di bagian kanan menyenggol motor yang dinaiki korban.  Akibatnya, korban tidak bisa mengendalikan motornya dan jatuh ke jalan aspal. “Motor sempat oleng, lalu jatuh ke jalan,” terang kanitlantas.

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tewas di lokasi kejadian. Dari telinga dan hidung keluar darah segar. Oleh warga, korban itu selanjutnya dibawa  ke Puskesmas Benculuk. “Luka yang paling parah di bagian kepala,” jelas tim medis Puskesmas Benculuk, Joko Supadi.

Meninggalnya Blegeng itu sempat mengejutkan sejumlah insan pers di Kabupaten Banyuwangi. Mereka langsung berdatangan ke Puskesmas Benculuk untuk menjenguk dan melihat langsung jenazah almarhum. “Baru   liputan di AIL Rogojampi,” terang Agus  Wahyudi, 32, salah satu rekan korban.

Saat kecelakaan itu, jelas dia, wartawan  senior yang biasa disapa Mbah Blegeng  itu akan menjadi master of ceremony  (MS) di sebuah pernikahan. “Kita rencana akan nonton wayang kulit di RTH Maron bareng-bareng,” katanya.

Usai dilakukan pemeriksaan tim  medis, sesuai permintaan keluarga  jenazah almarhum langsung dikirim ke rumah duka di Dusun Bulusari, RT 3, RW 1, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo dengan menggunakan mobil ambulans milik Puskesmas Benculuk. Jenazah almarhum dikebumikan di pemakaman umum dusun setempat pada Minggu pagi (31/7).

“Kami sangat kehilangan, beliau sosok wartawan senior yang humoris dan pekerja keras,” terang Hakim S, salah satu rekan korban. (radar)