Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

140 Jabatan tampa Pejabat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWABIGI – Walau Bupati Abdullah Azwar Anas sudah beberapa kali melakukan rolling pejabat struktural, tapi sampai saat ini masih banyak jabatan yang kosong tidak terisi. Berdasar data Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), jumlah job yang kosong hingga tahun 2015 mencapai 140 kursi. Jabatan yang tidak terisi tersebar merata pada jabatan eselon II hingga empat.

Jabatan eselon II berjumlah 10 kursi, eselon lIl/b sembilan kursi. eselon IV/a 76 kursi, dan jabatan eselon IV/b sebanyak 45 kursi. Jabatan eselon ll hanya diisi pejabat pelaksana tugas (plt). Eselon III dan IV sebagian dirangkap dengan bidang atau seksi lain.

Sementara itu, eselon IV sebagian besar kosong. Kepala BKD Sih Wahyudi menjelaskan, pengisian jabatan eselon II masih menunggu turunnya Peraturan Pemeintah (PP) dari UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sedangkan untuk jabatan eselon III dan IV, sengaja dikosongkan untuk efisiensi anggaran. Walau banyak jabatan eselon III dan IV yang kosong, kata Sih Wahyudi, tapi tidak sampai mengganggu kinerja pelayanan masyarakat.

Sebab, Pemkab Banyuwangi sudah menerapkan e-kinerja untuk memaksimalkan pelayanan publik. Beberapa jabatan eselon ll yang kosong meliputi kepala Dinas Pendidikan, kepala Dinas Kesehatan, kepala Badan Lingkungan Hidup, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, kepala Dinas Koperasi dan UKM, kepala Satpol PP, dan beberapa staf ahli bupati.

Selama ini beberapa jabatan kosong itu dijalankan sekretaris dinas yang merangkap sebagai pelaksana tugas kepala dinas atau kepala badan. Jumlah jabatan eselon III dan IV yang diatur dalam Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang organisasi perangkat daerah (OPD) mencapai 885.

Rincian meliputi jabatan eselon III/a 69 kursi, eselon III/ b 120 kursi, eselon IV/a 536 kursi dan eselon IV/b sebanyak 160 kursi. Dengan demikian, dari 885 job eselon III dan IV yang terisi hanya sekitar 745 kursi. Yang 140 kursi lainnya masih kosong tanpa pejabat definitif. (radar)