Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

15 Jam Macet di Tikungan Horor Ijen: Truk Mentega Terguling Akibat Rem Blong

15-jam-macet-di-tikungan-horor-ijen:-truk-mentega-terguling-akibat-rem-blong
15 Jam Macet di Tikungan Horor Ijen: Truk Mentega Terguling Akibat Rem Blong

RADARBANYUWANGI.ID – Ramainya kendaraan yang lewat jalur menuju Ijen kembali makan korban.

Sebelumnya pikap muatan ikan nyungsep di tikungan menurun Sengkan Slamet, Desa tamansari, Licin.

Jumat (25/7), giliran truk muatan 2,5 ton mentega terguling di turunan Erek-Erek. 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan pukul 09.00 tersebut.

Bodi truk yang melintang di jalan sempat menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalan alternatif yang menghubungkan Banyuwangi dan Bondowoso tersebut.

Truk yang datang dari arah Bondowoso diduga mengalami rem blong saat hendak menuruni jalur curam Erek-Erek yang memang dikenal rawan kecelakaan karena medannya yang  terkenal “horor”, berupa tanjakan dan turunan tajam berkelok.

Aparat kepolisian yang berada di lokasi, Aiptu Arnold, membenarkan peristiwa truk terguling akibat rem blong, kemarin (25/7).

“Kejadian sekitar 09.00 tadi (25/7). Truk terguling saat menuruni Erek-Erek dari arah Bondowoso. Penyebab kecelakaan diduga rem blong. Tidak ada korban jiwa, tapi posisi truk yang melintang di tengah jalan sempat membuat lalu lintas tersendat,” ujarnya.

Setelah dilakukan evakuasi dan truk berhasil dipinggirkan ke sisi jalan, arus lalu lintas kembali berangsur normal.

Untuk menghindari kepadatan, pihak kepolisian memberlakukan sistem buka-tutup. Kendaraan melintas secara bergantian mengingat sebagian badan jalan masih tertutup oleh kendaraan terguling.

“Kami atur kendaraan bergiliran lewat, karena truk masih berada di sisi kiri jalan. Tapi secara keseluruhan lalu lintas sudah lancar,” tambah Aiptu Arnold.

Saat evakuasi berlangsung, kru truk ikut memindahkan kardus-kardus berisi mentega ke kendaraan lain.

Awak truk yang enggan disebut namanya itu mengatakan,  penyebab kecelakaan adalah kerusakan sistem pengereman.

“Truk yang dikendarai teman saya tiba-tiba remnya blong. Waktu pedal rem diinjak, remnya justru ‘ceket’, lalu tidak berfungsi sama sekali. Mastering-nya tidak berjalan. Akhirnya, truk nyelonong ke bahu jalan lalu terguling,” jelasnya.


Page 2


Page 3

RADARBANYUWANGI.ID – Ramainya kendaraan yang lewat jalur menuju Ijen kembali makan korban.

Sebelumnya pikap muatan ikan nyungsep di tikungan menurun Sengkan Slamet, Desa tamansari, Licin.

Jumat (25/7), giliran truk muatan 2,5 ton mentega terguling di turunan Erek-Erek. 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan pukul 09.00 tersebut.

Bodi truk yang melintang di jalan sempat menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalan alternatif yang menghubungkan Banyuwangi dan Bondowoso tersebut.

Truk yang datang dari arah Bondowoso diduga mengalami rem blong saat hendak menuruni jalur curam Erek-Erek yang memang dikenal rawan kecelakaan karena medannya yang  terkenal “horor”, berupa tanjakan dan turunan tajam berkelok.

Aparat kepolisian yang berada di lokasi, Aiptu Arnold, membenarkan peristiwa truk terguling akibat rem blong, kemarin (25/7).

“Kejadian sekitar 09.00 tadi (25/7). Truk terguling saat menuruni Erek-Erek dari arah Bondowoso. Penyebab kecelakaan diduga rem blong. Tidak ada korban jiwa, tapi posisi truk yang melintang di tengah jalan sempat membuat lalu lintas tersendat,” ujarnya.

Setelah dilakukan evakuasi dan truk berhasil dipinggirkan ke sisi jalan, arus lalu lintas kembali berangsur normal.

Untuk menghindari kepadatan, pihak kepolisian memberlakukan sistem buka-tutup. Kendaraan melintas secara bergantian mengingat sebagian badan jalan masih tertutup oleh kendaraan terguling.

“Kami atur kendaraan bergiliran lewat, karena truk masih berada di sisi kiri jalan. Tapi secara keseluruhan lalu lintas sudah lancar,” tambah Aiptu Arnold.

Saat evakuasi berlangsung, kru truk ikut memindahkan kardus-kardus berisi mentega ke kendaraan lain.

Awak truk yang enggan disebut namanya itu mengatakan,  penyebab kecelakaan adalah kerusakan sistem pengereman.

“Truk yang dikendarai teman saya tiba-tiba remnya blong. Waktu pedal rem diinjak, remnya justru ‘ceket’, lalu tidak berfungsi sama sekali. Mastering-nya tidak berjalan. Akhirnya, truk nyelonong ke bahu jalan lalu terguling,” jelasnya.