Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

15 Pendaftar Absen

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Tes Tulis Seleksi Panwascam di Uniba

BANYUWANGI – Seleksi calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se- Banyuwangi memasuki tahap krusial kemarin (16/5). Sebanyak 207 pendaftar calon anggota pengawas pemilu tingkat kecamatan menjalani seleksi tes tulis di kampus Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba).

Seperti diketahui, jumlah pendaftar Panwascam yang mengembalikan berkas pendaftaran kepada Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Panwaslih) Banyuwangi mencapai 226 orang. Dari jumlah tersebut, empat orang di antaranya gagal lolos seleksi administrasi.

Artinya, jumlah pendaftar yang berhak mengikuti tahap seleksi selanjutnya, yakni tes tulis mencapai 222 orang. Namun saat tes tulis digeber kemarin, sebanyak 15 pendaftar tidak hadir. Tahap seleksi yang bakal menentukan siapa yang berhak melenggang ke tahap fit and proper test tersebut hanya diikuti 207 orang.

Para peserta seleksi tes tulis tersebut diberi waktu satu jam, tepatnya mulai pukul 10.00 sampai 11.00 untuk mengerjakan 50 soal pilihan ganda. Soal yang diujikan itu dibawa langsung oleh pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim.

“Selanjutnya, tiga komisioner Panwaslih Banyuwangi akan mengoreksi lembar jawaban peserta tes tulis,” ujar ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan Panwascam Panwaslih Banyuwangi, Cipto Nugroho. Dikatakan, Panwaslih Banguwangi akan mengumumkan hasil seleksi tertulis tersebut pada Senin besok (18/5).

Hasil tes tulis itu akan menentukan enam pendaftar asal masingmasing kecamatan se-Banyuwangi yang berhak mengikuti fit and proper test. Menurut Cipto, fit and proper test calon anggota Panwascam bakal digeber mulai 19 Mei sampai 22 Mei mendatang.

“Fit and proper test digelar untuk menentukan tiga pendaftar per kecamatan yang terpilih sebagai anggota Panwascam dan tiga pendaftar yang lain sebagai cadangan,” kata mantan anggota Panwascam Glagah tersebut. Sementara itu, setelah tes tulis rampung digelar kemarin, Panwaslih Banyuwangi langsung memusnahkan soal yang diujikan.

Pemusnahan dilakukan di halaman kampus Uniba dengan  cara dibakar. “Pemusnahan soal kami lakukan berdasar petunjuk Bawaslu Jatim,” imbuh Ketua Panwaslih Banyuwangi, Atim Hariyadi. (radar)