Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

2 Warga Banyuwangi Jadi Korban Penyekapan di Perbatasan Myanmar-Thailand

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Detik.com



Banyuwangi

Beredar video dua warga Banyuwangi disekap dan dipekerjakan secara tak manusiawi di perbatasan Myanmar dan Thailand. Mereka berharap bisa dipulangkan ke Tanah Air

Dalam di video tersebut mereka meminta tolong Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, mereka kerap disiksa dan diintimidasi.

“Saya Ilyas, mau minta tolong kepada Bapak Jokowi. Minta tolong pak saya di sini disiksa dan diintimidasi. Perkenalkan saya Ahmad Subiantoro warga Banyuwangi mau minta tolong kepada bapak Jokowi. Saya minta tolong pak di sini saya dipekerjakan secara tidak manusiawi dan diintimidasi,” kata keduanya seperti dalam video yang beredar.

Menanggapi hal ini, Serikat Buruh Migran (SBM) Cabang Banyuwangi mengaku telah menerima laporan tersebut. Saat ini, SBM tengah menelusuri detail informasi terkait kedua pemuda ini.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia Banyuwangi, Agung Subastian mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Bareskrim Polri untuk pemulangannya.

Dari data yang dimiliki, sudah ada 6 warga Banyuwangi yang saat ini dalam proses negosiasi pemulangan tenaga migran. Mereka kini dalam proses pemulangan hingga Kamis (24/5).

“Sesuai prosedur yang sebelumnya. Kami akan koordinasi dengan Kemlu dan Bareskirm seperti kasus pemulangan 21 BM kemarin. Yang sudah dalam proses saat ini 6 orang warga Banyuwangi, tapi belum ada perkembangan signifikan dari Kemlu,” kata Agung, Jumat (26/5/2023).

Sedangkan untuk kasus dua pemuda yang viral di media sosial, Agung menduga menjadi korban rekrutmen melalui media sosial dengan iming-iming gaji besar. Namun pada kenyataannya mereka dieksploitasi.

“Tampaknya kedua pemuda ini menjadi korban rekrutmen melalui medsos. Mereka dijanjikan gaji besar dan akan diperkerjakan di konter. Tapi berkaca dari sebelumnya mereka akan dipekerjakan sebagai scamer dan aplikasi saham. Dan yang jadi target teman atau keluarganya yang di Indonesia,” tandas Agung.

Simak Video “Eks Walkot Surabaya Whisnu Sakti Buana Meninggal Karena Jantung
[Gambas:Video 20detik]
(abq/iwd)

source