Banyuwangi, Jurnalnews.com – Sebanyak 52 calon jamaah haji asal Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, mengikuti bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai Sabtu hingga Kamis, 19 – 24 April 2025, bertempat di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Wongsorejo.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Wongsorejo, Fahrus Shofi, S.Hi menyampaikan bahwa bimbingan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji. “Selain materi dari Kasi PHU, Kepala Kemenag Banyuwangi juga turut menyampaikan materi penting terkait akhlak dalam berhaji,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Banyuwangi, Fahrur Rozi, S.Pdi menjelaskan berbagai tahapan dan kewajiban yang harus dipenuhi jamaah, mulai dari keberangkatan, konsumsi, transportasi, hingga fasilitas yang diterima selama berada di Tanah Suci.
Kepala Kemenag Banyuwangi, Dr. H. Choironi Hidayat, M.Ag, turut hadir memberikan pesan moral kepada para jamaah. Ia menekankan pentingnya menjaga akhlak dengan mengingat prinsip “Jamu Jati Kendi” – jaga mulut, jaga hati, dan kendalikan diri. “Jamaah Indonesia dikenal sebagai yang paling sopan dan tertib. Jika jamaah Wongsorejo bisa menjaga sikap, maka nama baik bangsa juga ikut terangkat,” pesannya.
Adapun jumlah calon jamaah haji asal Wongsorejo tahun ini sebanyak 52 orang, terdiri dari 25 laki-laki dan 27 perempuan. Mereka diperkirakan akan diberangkatkan melalui gelombang pertama musim haji 2025. (Venus Hadi)