Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ada Apa Lagi? Ali Maqi Dilantik Jadi PTPS di Kecamatan Sempu Banyuwangi

ada-apa-lagi?-ali-maqi-dilantik-jadi-ptps-di-kecamatan-sempu-banyuwangi
Ada Apa Lagi? Ali Maqi Dilantik Jadi PTPS di Kecamatan Sempu Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id – Ada yang unik dalam pelantikan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pilkada 2024 Banyuwangi di Kecamatan Sempu, Minggu (3/11). Dari 128 petugas PTPS yang dilantik itu, ada satu orang memiliki nama mirip Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi nomor urut 2, Ali Makki Zaini alias Gus Makki.

Petugas PTPS yang dilantik itu Ali Maqi, Dusun Krajan, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. Dalam penyebutan, kedua nama itu sangat mirip. Bedanya, nama salah satu PTPS itu menggunakan huruf Q. “Kalau saya pakai Q kalau Pak Cabup kan pakai K dobel. Secara penyebutan sama, penulisannya berbeda,” ucap Ali Maqi pada Jawa Pos Radar Genteng.

Dalam prosesi itu, Ali Maqi diminta maju sebagai perwakilan PTPS untuk diambil sumpahnya. “Ya sempat heboh, karena nama saya disebut dan sama dengan Cabup. Mungkin dikira bercanda, tapi memang nama saya seperti itu,” terangnya.

Baca Juga: Kedai Bakmi di Genteng Banyuwangi Habis Terbakar, Lemari Es, Mesin Oven, dan Kursi Kedai Hangus

Ali Maqi mengaku, meski namanya memiliki penyebutan yang sama dengan Cabup Banyuwangi yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ia akan berlaku profesional dan tidak memihak pasangan manapun. “Saya punya hak pilih, tapi akan profesional dan tidak memihak,” tegas pria yang berprofesi petani itu.

Ketua Panwascam Sempu, Eko Nur Amin menjelaskan, prosesi pelantikan PTPS yang dihadiri Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Sempu itu berjalan lancar. “Ada 128 orang yang dilantik, kami harap semua bisa bekerja dengan baik nantinya,” pintanya.

Terkait Ali Maqi, Eko menyebut sudah melakukan seleksi yang ketat sesuai ketentuan, dan memastikan pria berusia 45 tahun itu telah memenuhi kriteria. “Kebetulan beliau sudah dua kali ini jadi PTPS, sebelumnya di Pilpres 2024 lalu. Itu jadi catatan karena berarti punya pengalaman,” ungkapnya.

Eko menyampaikan dari observasi dan selama tenggat waktu pendaftaran sampai pelantikan, tidak pernah ada laporan miring mengenai Ali Maqi. “Kita sudah tanya, dan dari hasil wawancara juga menyatakan siap untuk jadi bagian Pilkada 2024 ini,” pungkasnya.(sas/abi)